Izin PT SAS Ditinjau Ulang, Pemprov dan Pemkot Jambi Diminta Duduk Satu Meja

Baru-baru ini, Ketua DPRD Kota Jambi Putra Absor Hasibuan bersama Penjebat Walikota Jambi Sri Purwaningsih mengahadiri undangan Kementian ATR. Disana membahasan soal RTRW Kota Jambi.

“Awal Desember Saya bersama Pj Walikota Jambi, Sekda dan sejumlah OPD menghadiri undangan kementrian ATR, memang tentang RTRW,” kata Putra Absor Hasibuan, Kamis (14/12/2023).

Lanjut Absor, rencana tata ruang kota Jambi sudah selesai, namun akan dilakukan evaluasi. Tinggal ditambah zonasi pertahanan. 

“Bab-bab lainnya tidak ada masalah lagi,” ujarnya.

Disinggung soal pembahasan RTRW tersebut apakah berpengaruh pada rencana PT SAS yang hendak membangun stockpile di kawasan Aurduri, Absor menegaskan, bahwa dalam RTRW Kota Jambi dan RTRW Provinsi Jambi sudah linier. 

“RTRW Provinsi Jambi dan RTRW Kota Jambi sudah linier, itu (Aurduri) kawasan pemukiman,” akunya.

Mengenai persoalan PT SAS, Absor mengaku, dirinya secara pribadi meminta Penjabat Wali Kota Jambi dan Gubernur Jambi untuk duduk satu meja membahas masalah tersebut.

“Investor telah menggelontorkan uangnya tentu tidak sedikit. Maka lakukanlah kajian. Masalah itu tidak selesai jika tidak dilakukan diskusi antara pemprov dan pemkot Jambi,” ungkapnya.

“Duduk bersama agar permasalahan itu bisa terpecahkan, ada gol yang bisa diputuskan,” tambahnya.

Hal itu perlu dilakukan untuk kepentingan masyarakat Jambi, karena dengan adanya PT SAS tersebut kata Absor, nantinya sedikit banyak bisa menyerap tenaga kerja dan mengurangi penangguran.

“Yang tentunya tidak menyalahi aturan hukum. Tentu tidak kita kesampingkan sumberdaya alam disana,” ujarnya.

Kata Absor, bisa saja nanti dicarikan konsultan untuk melakukan kajian dampak lingkungan.

“Dilihat pengaruhnya, seperti polusi udara itu dikaji. Supaya kedepan bertanggungjawab,” katanya.

“Saya usulkan Pj Walikota Jambi bertemu gubernur, bagaimana yang terbaik,” tambahnya.

Mengenai penolakan ditengah masyakat sekitar lokasi rencana stockpile batu bara PT SAS, Absor menyebutkan, hanya perlu dilakukan sosialisasi secra persuasif.

Tag
Share