Baca Koran Jambi Ekspres Online

Wamendiktisaintek Dorong Kampus Lebih Membumi dan Berdampak bagi Masyarakat

Wamendiktisaintek Prof Fauzan saat memberi sambutan pada Pengukuhan Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Prof Jebul Suroso sebagai Guru Besar Bidang Manajemen Keperawatan--

PURWOKERTO, JAMBIEKSPRES.CO–Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Prof. Fauzan menyampaikan pandangan visionernya mengenai masa depan perguruan tinggi di Indonesia.

Dalam sambutannya pada acara pengukuhan Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Prof. Jebul Suroso, sebagai Guru Besar Bidang Manajemen Keperawatan, Prof. Fauzan menekankan bahwa kampus-kampus di Indonesia ke depan harus tampil lebih “merakyat” dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat luas.
Berbicara di hadapan tamu undangan di Auditorium Ukhuwah Islamiyah UMP, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (10/4), Prof. Fauzan mengapresiasi pidato ilmiah yang disampaikan oleh Prof. Jebul.

Ia menyoroti bahwa meskipun pidato tersebut diselingi dengan ucapan terima kasih yang cukup panjang, namun terdapat satu gagasan penting yang sangat layak untuk mendapat perhatian serius, yakni isu relevansi pendidikan tinggi terhadap tantangan zaman.
Menurutnya, tantangan terbesar yang dihadapi perguruan tinggi saat ini bukan hanya soal kualitas akademik, tetapi juga sejauh mana institusi tersebut mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan nyata masyarakat.

Ia menilai bahwa masih banyak kampus yang belum melakukan inovasi signifikan guna menjawab persoalan yang dihadapi bangsa.
Ia menyampaikan bahwa Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi saat ini sedang mengembangkan sebuah pendekatan yang mendorong perguruan tinggi untuk tidak lagi beroperasi secara eksklusif layaknya “menara gading”, tetapi harus lebih membumi dan hadir sebagai solusi di tengah masyarakat. Program ini dikenal sebagai “kampus berdampak” atau “kampus ber-impact”.
Dengan pendekatan tersebut, Prof. Fauzan berharap setiap produk akademik, baik berupa riset maupun program sosial, tidak hanya berhenti di jurnal atau ruang kuliah, melainkan dapat diterapkan langsung dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Kampus, menurutnya, tidak cukup hanya menjadi pusat ilmu pengetahuan, tetapi juga harus menjadi penggerak perubahan sosial dan ekonomi.
Ia pun memberikan dorongan semangat kepada Prof. Jebul Suroso, yang baru saja dikukuhkan sebagai profesor, agar membawa semangat baru dalam membangun kampus yang berdampak.

Prof. Fauzan mengajak semua pihak di dunia pendidikan tinggi untuk berani mengambil jalur-jalur baru yang belum banyak dilalui.
“Jangan berjalan di tempat yang ramai. Kalau kita berjalan di tempat yang ramai, kita akan sulit terlihat. Namun jika kita berani mengambil jalan yang sepi, dari sanalah kita bisa melahirkan sesuatu yang luar biasa,” ujarnya penuh semangat.
Sementara itu, dalam pidato ilmiahnya yang berjudul Transformasi Perawat dalam Lanskap Politik Kesehatan di Indonesia, Prof. Jebul Suroso menyoroti pentingnya redefinisi peran perawat dalam konteks modern.

Ia menyampaikan bahwa perawat tidak hanya harus mampu merawat pasien, tetapi juga harus aktif dalam promosi kesehatan, melek teknologi, dan memiliki jiwa kewirausahaan.
Menurutnya, transformasi karakter perawat menjadi sangat krusial seiring perubahan dalam sistem kesehatan nasional maupun global.

Ia berharap ke depan perawat Indonesia bisa menjadi sosok yang adaptif, progresif, dan siap berkontribusi lebih luas dalam masyarakat.
Acara pengukuhan guru besar ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional, termasuk Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Haedar Nashir, Penasihat Khusus Presiden untuk Urusan Haji Prof. Muhadjir Effendy, dan Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Fajar Riza Ul Haq.

Pengukuhan ini menjadi momentum penting tidak hanya bagi Prof. Jebul Suroso secara pribadi, tetapi juga bagi Universitas Muhammadiyah Purwokerto sebagai institusi yang terus tumbuh dalam kontribusinya terhadap dunia pendidikan dan kesehatan di Indonesia. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan