Ibu Hamil Terkena Peluru Nyasar Saat Penangkapan Kurir, Sabu 3 Kg Asal Kepri Berhasil Diamankan

Reporter: Gatot |

Editor: Jurnal |

Selasa , 19 Dec 2023 - 06:54

NARKOBA: Polres Tanjab Barat berhasil mengungkap penyelundupan sabu seberat 3 Kg Asal Kepri yang hendak dikirim ke Lampung --

Kapolres Tanjung Jabung Barat mengatakan sebagai pimpinan di Polres Tanjung Jabung Barat pihaknya telah menemui dengan pihak keluarga suami dan orang tua ibu hamil yang terkena peluru.

"Terkait adanya peluru anggota kami yang terkoset dan menimbulkan korban, kami sebagai pimpinan polres Tanjab Barat sudah bertemu dengan pihak keluarga suami dan orang tua yang bersangkutan," ujar Kapolres.

Pihaknya juga sudah menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang tidak diinginkan dan menimpa korban.

"Kami sudah menyampaikan permohonan maaf dan kami akan menanggung semua biaya pengobatan sampai nanti dinyatakan benar-benar sembuh," demikian ungkapnya. (*)

ibu hamil terkena peluru nyasar saat penangkapan kurir, sabu 3 kg asal kepri berhasil diamankan                             kuala tungkal - satuan narkoba polres tanjab barat berhasil membongkar penyelundupan 3 kg narkotika jenis sabu dari kepri tujuan lampung.
petugas berhasil menyita barang bukti 3 kg sabu dan berhasil menangkap dua orang pelaku di kuala tungkal tepatnya di loket p0. hikmah sugeng mujayen, minggu (17/12) sore.
adapun dua orang pelaku yang berhasil diamankan petugas yakni fp (24) warga dusun glagasan, kelurahan petung, kecamatan bangsal sari dan kda (24) warga kampung cianter, kelurahan lengkong karya, kecamatan serpong utara.
kapolres tanjab barat, akbp padli, sh, s.ik, mh kepada saat dikonfirmasi mengatakan, keberhasilan pengungkapan penyelundupan 3 kg sabu ini berkat informasi dari pihak po yang mana ada penumpang yang gelagatnya mencurigakan, dimana penumpang tersebut tujuannya berubah-ubah atau berbelit-belit saat hendak membeli tiket.
baca juga:polisi buru pemilik mobil berisi 3 kg sabu 
baca juga:dua kurir narkoba diringkus polisi
dari informasi tersebut, kemudian petugas langsung mendatangi lokasi dan petugas langsung melakukan pengecekan barang bawaan, didapati tas yang dibawa resletingnya dalam keadaan di gembok.
"saat diinterogasi kedua pelaku berinisial fp dan kda ini memberikan jawaban tidak mengetahui isi dalam tas tersebut dan mengatakan bahwa tas tersebut hanya titipan," ujar akbp padli, senin (18/12) kemarin.
kemudian saat tas tersebut dilakukan pembukaan secara paksa, di dalam tas tersebut ditemukan sebanyak 2 bungkus teh cina warna merah dan 1 bungkus teh cina warna hijau yang terbungkus dengan lakban warna putih bening yang diduga kuat isinya merupakan narkotika jenis sabu.
"mengetahui bahwa dalam tas tersebut berisikan diduga kuat narkotika jenis sabu, selanjutnya petugas langsung mengamankan dan membawa pelaku ke mapolres tanjab barat.
"dari hasil pengakuan pelaku, 3 kg narkotika jenis sabu tersebut dibawa pelaku dari kepri menuju lampung. dan saat ini kita masih melakukan pemeriksaan dan pendalaman lebih lanjut," ungkap akbp padli.
terkait adanya informasi terkait ibu hamil yang terkenal peluru dari oknum polisi yang sedang menjalankan tugas penangkapan sabu yang ada di kabupaten tanjung jabung barat.
baca juga:eksekusi lahan ricuh, polisi lepas tembakan ke udara dan 4 warga diamankan
baca juga:hasil autopsi santri ah tewas akibat benda tumpul, keluarga minta polisi usut tuntas
kapolres tanjung jabung barat mengatakan sebagai pimpinan di polres tanjung jabung barat pihaknya telah menemui dengan pihak keluarga suami dan orang tua ibu hamil yang terkena peluru.
"terkait adanya peluru anggota kami yang terkoset dan menimbulkan korban, kami sebagai pimpinan polres tanjab barat sudah bertemu dengan pihak keluarga suami dan orang tua yang bersangkutan," ujar kapolres.
pihaknya juga sudah menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang tidak diinginkan dan menimpa korban.
"kami sudah menyampaikan permohonan maaf dan kami akan menanggung semua biaya pengobatan sampai nanti dinyatakan benar-benar sembuh," demikian ungkapnya. (*)