Penyebab Kenaikan Harga Bahan Pokok karena Bermasalah Pada Transportasi
Pj Walikota Jambi Sri Purwaningsih didampingi Pejabat Pemkot melakukan sidak ke Pasar Induk Talang Gulo Kota Jambi pada Kamis Malam (21/12/2023). --
BACA JUGA:Terancam Tutup Permanen, Ahli Waris Minta Pemkot Kosongkan SDN 212
Sebagaimana diketahui bahwa Kota Jambi berada dalam posisi strategis sebagai jalur perdagangan utama di Provinsi Jambi dan Sumatera. Selain memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Jambi, pasar induk Talang Gulo juga memasok kebutuhan bagi daerah kabupaten dan provinsi sekitar. Seperti Muaro Jambi, Batanghari, Tanjab Barat, Tanjab Timur, Sarolangun, Kabupaten Musi Banyu Asin Sumatera Selatan.
Sri juga sampaikan bahwa penting untuk membangun komitmen seluruh pihak agar upaya pengendalian inflasi di Kota Jambi berjalan baik. Pemkot Jambi menurutnya akan terus melanjutkan beberapa rencana aksi dalam jangka pendek, menengah dan panjang, agar kesinambungan upaya pengendalian inflasi terus berjalan dengan baik dan efektif.
Pihak Pemkot menurut Sri, juga akan terus membangun kolaborasi dan sinergisitas bersama semua pihak, agar upaya pengendalian inflasi Kota Jambi mendapatkan hasil yang baik bagi masyarakat dan perekonomian daerah.
Terpisah, Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani melakukan pengecekan ketersediaan dan harga sembako di Pasar Angso Duo, Kota Jambi.Pengecekan pada Jumat (22/12) dilakukan bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi jambi ini, diselenggarakan untuk memastikan harga dan stok komoditas bahan pangan dalam kondisi aman.
Dalam kegiatan itu, wagub bersama tim melakukan pengecekan ke sejumlah lapak pedagang. Mulai dari pedagang cabai, bawang, sayur mayur, ayam, telur, hingga Toko TPID.
"Berdasarkan hasil pengecekan, harga-harga kebutuhan pokok masyarakat jelang nataru seluruhnya dalam kondisi stabil, bahkan ketersediaannya juga dinilai mencukupi," sebut Wagub (22/12).
Sementara untuk adanya kenaikan harga sejumlah bahan pangan yang terjadi jelang nataru, dinilai masih dalam kondisi aman. Fluktuasi harga ini, diprediksi hanya bersifat sementara dan akan kembali berangsur normal.
"Dalam sidak kali ini, daging ayam terpantau dijual dikisaran Rp28 ribu perkilogramnya, sementara daging sapi segar Rp120 ribu, gula pasir Rp16.500, minyak curah Rp13.500," sebutnya.
Sementara untuk cabai merah Rp38 ribu, cabai rawit hijau Rp30 ribu, bawang merah Rp24 ribu, bawang putih Rp29 ribu, kemudian telur ayam Rp1.700 rupiah per-butirnya.
Ditegaskan Wagub, dari hasil pantauan mendapatkan beberapa kebutuhan pokok masih stabil, seperti harga cabai yang sempat melonjak tajam hari ini mulai turun dan berangsur stabil di harga Rp35 hingga Rp40 ribu rupiah perkilogram.
"Sidak yang kita lakukan hari ini untuk memastikan ketersediaan pangan dan kestabilan harga. Dari stok bahan pokok yang tersedia tadi kita lihat, kita tanyakan dengan informan dan para pedagang langsung," katanya.
"Untuk harga cabai yang sempat meroket, Pemerintah Provinsi Jambi telah melakukan berbagai Langkah, salah satunya dengan melakukan operasi pasar setiap hari Senin di beberapa titik dalam Kota Jambi," ungkap Sani.
Pemerintah Provinsi Jambi menargetkan, melalui langkah-langkah yang dilakukan harga maupun stok komoditas bahan pangan terus dalam kondisi aman dan terkendali. (*)