BKKBN Sosialisasikan Cegah Stunting Sejak Dini
SOSIALISASI : Saat kegiatan Promosi dan Kie Program Penurunan Stunting yang berlangsung di Desa Rantau Pandan, Bungo.--
BUNGO - BKKBN Provinsi Jambi bersama Anggota DPR RI Komisi IX, Zulfikar Ahmad mengajak masyarakat untuk terus mencegah stunting.
Hal itu disampaikan pada kegiatan Promosi dan Kie Program Penurunan Stunting yang berlangsung ada Kamis (12/10/2023) bertempat di Desa Rantau Pandan, Kecamatan Rantau Pandan, Kabupaten Bungo.
Pada kegiatan tersebut Zulfikar Ahmad menjelaskan bahwa gejala tumbuh kembang terutama dalam fisik menjadi ciri-ciri anak stunting. "Ditandai dengan postur tubuh pendek dan jauh berbeda dengan anak seusianya," katanya.
Beberapa gejala Stunting diantaranya, yaitu berat badan anak lebih rendah ketimbang anak seusianya, pertumbuhan tulang terhambat, sehingga tulang tampak lebih pendek, mudah terpapar penyakit, mengalami gangguan belajar, seperti kurang fokus atau nilai yang rendah, serta mengalami gangguan tumbuh kembang terutama dalam fisik.
Kegiatan Promosi dan Kie Program Penurunan Stunting tersebut turut dihadiri oleh perwakilan BKKBN yaitu Yuslidar; Plt. Kepala Dinas Sosial P2KB P3A, Dra. Novalia Eka Putri; Camat Rantau Pandan, Sapuan; dan Rio Desa Rantau Pandan.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) juga mensosialisasikan jenis kontrasepsi pria dan wanita serta mendorong program Keluarga Berencana (KB).
Setelah kegiatan selesai, dilanjutkan dengan pengumuman undian Doorprize berupa kulkas, mesin cuci, setrika, rice cooker, kompor gas dan foto bersama. (*)