Bupati Hurmin Ancam Nonjob Pejabat Tak Dukung Program Sarolangun MAJU
Bupati Sarolangun, H. Hurmin--
SAROLANGUN, JAMBIEKSPRES.CO – Bupati Sarolangun, H. Hurmin, mengeluarkan peringatan keras kepada seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun.
Ia menegaskan akan menonaktifkan pejabat yang tidak mendukung dan menyelaraskan kinerja dengan visi-misi pembangunan daerah bertajuk Sarolangun MAJU periode 2025–2029.
Pernyataan ini disampaikan Hurmin saat memberikan arahan kepada jajaran pejabat eselon II, Selasa (2/7).
Ia menekankan pentingnya konsistensi dalam menjalankan program prioritas daerah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Evaluasi kinerja akan terus dilakukan. Jangan berpikir saya takut melakukan nonjob. Kalau pun harus digugat ke PTUN, silakan,” tegas Hurmin.
Menurutnya, seluruh perangkat daerah wajib menyelaraskan Rencana Strategis (Renstra) OPD masing-masing dengan arah kebijakan pembangunan Sarolangun MAJU, demi tercapainya tujuan dan sasaran lima tahun ke depan.
Dalam hal penyusunan anggaran, Hurmin juga mengingatkan agar pejabat berhati-hati dan berpikir dampaknya bagi masyarakat, bukan sekadar untuk kepentingan pribadi.
“Kita harus ubah pola pikir. Kepentingan masyarakat harus diutamakan. Dengan anggaran yang terbatas, kita dituntut ikhlas dan berpikir positif,” ujarnya.
Bupati menyebut, sedikitnya 313 ribu warga Sarolangun sangat membutuhkan keberpihakan kebijakan pemerintah, termasuk dalam program prioritas seperti perbaikan akses jalan desa.
“Salah satunya di Desa Simpang Narso, Kecamatan Batang Asai, yang belum bisa dilalui kendaraan roda empat. Di Kecamatan Pauh bagian timur, ada lima desa yang sulit diakses saat hujan. Ini harus jadi perhatian,” jelasnya.
Ia juga menyinggung soal Tenaga Kerja Daerah (TKD) dan rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang masih perlu kajian.
“Kita harus satu suara untuk membawa Sarolangun ke arah yang lebih baik. Kalau kita berpikir positif, saya yakin Sarolangun MAJU bisa kita wujudkan,” pungkasnya. (*)