Operasi Modifikasi Cuaca Dimulai

Jambi Datangkan 2 Heli Waterboombing dan 1 Heli Patroli

JAMBI - Provinsi Jambi kedatangan Helikopter waterboombing dan patroli mulai Rabu (2/6). Bantuan BNPB pusat ini menyusul telah ditetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) belum lama ini.

Hal ini disampaikan Gubernur Jambi Al Haris.

"Pada hari ini (kemarin, red) sudah mulai datang  helikopter waterbombing dan helikopter patroli (pemantau). Jumlah keseluruhannya ada 2 waterboombing dan 1 patroli," kata Haris (2/7).

Menurut Al Haris hal ini merupakan bagian serius dari penanganan dan Antisipasi karhutla di Jambi. Ditambah juga pada 2 Juli akan mulai dilakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Jambi.

"Tanggal 2 Juli juga akan dimulai OMC," sebut Haris.

Dikatakan Haris, pada Rabu juga telah dilakukan Rapat koordinasi Karhutla dengan pusat. Dalam kesempatan itu, kata Haris, BMKG menyebut bahwa Juli ini dikhawatirkan terjadi perubahan iklim luar biasa, yaitu musim kemarau. 

"Nah, tentu kita perlu antisipasi, dimana kita Jambi telah menggelar rapat siaga darurat Karhutla melalui apel bersama bersamq semua stakholder mulai dari Korem, BPBD, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api,"sebutnya.

Lanjut Haris, dari ramalan BMKG kemarau diprediksi berlangsung singkat, namun tidak boleh dipandang remeh harus tetap siaga. Seperti cepat mendeteksi dan juga respon cepat. 

"Kita harus tetap siaga dan petugas lapangan satgas yang berpengalaman tentunya juga siap," sebutnya. 

Adapun Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi Bachyuni Deliansyah menyatakan Kabupaten yang sudah menaikkan status dari Kesiapsiagaan menjadi Siaga Darurat Karhutla yakni Muara Jambi, Sarolangun dan Tebo.

Ditambahkannya, Posko pemantauan Siaga karhutla yang disiapkan seperti di Korem, Posko Udara di Bandara lama.

"Jadi setiap laporan diterima nanti kita evaluasi apakah bisa menggunakan operasi dara. Menggunakan posko terdekat, atau menggunakan operasi udara ketika jarak tempuhnya jauh dan jauh dari perairan," sampai Bachyuni.

Tak hanya Jambi, di Banyuasin, Sumsel yang notabenenya berbatasan langsung dengan Provinsi Jambi sudah sudah menyiapkan tim gabungan untuk mengendalikan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada musim kemarau tahun ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan