Ratusan Ribu Balok Es Disusun Menjadi Sebuah Bangunan

SUASANA HARBIN: Suasana di Harbin Ice and Snow World ke-25 di kota Harbin provinsi Heilongjiang, China pada 18 Desember 2023. FOTO : ANTARA/DESCA LIDYA NATALIA --

Resor Ski Yobuli dikelilingi tiga gunung, yaitu Gunung Daguokui dengan ketinggian 1.374 meter, Gunung Erguokui dengan ketinggian 1.258 meter, Gunung Sanguokui dengan ketinggian 1.000 meter.

Di lokasi tersebut terdapat dua resor ski bintang lima dan dua resor ski lain bintang tiga dengan total 56 lereng ski di kawasan seluas 62 hektare. Titik tertinggi ada di 1.345 meter di atas permukaan laut (DPL) dan terendah adalah 397 meter dpl.

Lereng ski di Yobuli terbagi menjadi tiga, yaitu bagi peski pemula, menengah dan profesional, dengan total jumlah lintasan sepanjang 90 kilometer (km) dan lintasan terpanjang adalah 5 km, dengan kemiringan tercuram mencapai 43 derajat. Yobuli juga sudah mendapat sertifikasi internasional sebagai lokasi penyelenggaraan kompetisi ski level A internasional.

Yobuli pernah menjadi tuan rumah Asian Winter Games ke-3, Winter Games ke-24, Kejuaraan Dunia Snowboard maupun kompetisi internasional lainnya, serta menjadi lokasi penyelenggaraan Olimpiade musim dingin.

Untuk mencapai titik tertinggi, peski dapat menggunakan 25 kereta gantung dengan muatan satu kereta maksimal 8 orang.

Pada musim puncak ski, yaitu Oktober hingga Februari, dalam sehari bisa mencapai 20 ribu pengunjung. Tentu tidak semuanya ingin melakukan ski karena pengunjung dapat bermain seluncuran es, snowboarding, maupun hanya menikmati pemandangan dan suasana pegunungan es.

Penikmat ski dapat membayar senilai 260 yuan (sekitar Rp550 ribu) hingga 460 yuan (sekitar Rp990 ribu) untuk 2 jam bermain ski, sudah termasuk penyewaan pakaian.

Di sekeliling resor juga terdapat makanan lokal khas timur laut China, seperti jamur ayam rebus, berbagai sup, sayur, pancake, roti kacang, hotpot, hingga buah beku yang dilapisi gula leleh atau biasa disebut tang hulu.

Kota Harbin memang cocok seperti gambaran pemimpin besar China Mao Zedong dalam puisinya berjudul Salju (1936).

Dalam puisi itu tertulis "North country scene/A hundred leagues locked in ice/A thousand leagues of whirling snow."

Atau secara bebas dapat diterjemahkan/Pemandangan di daerah utara/ratusan kelompok yang terkunci di dalam es/ribuan kelompok yang berputar-putar di dalam salju/

Mengunjungi Harbin memang memberikan keindahan dan kesenangan, meski tampaknya berada dalam putaran es dan terkunci dalam kepungan salju. (ant)

Tag
Share