Pasca Banjir yang Rendam 16 Kecamatan di Bungo, Sebanyak 51.855 Jiwa Terdampak

Salah seorang petugas saat mengevakuasi bayi saat banjir yang melanda 16 kecamatan di Bungo--

MUAROBUNGO-Walaupun bondisi banjir di Kabupaten Bungo sudah suurt, tetapi sebanyak 51.855 jiwa terdampak.
Tidak ada lagi pemukiman penduduk yang terendam banjir seperti yang terjadi sejak 21-23 Desember 2023.
Pantauan wartawan Jambi Ekspres di lapangan pada Senin 25 Desember 2023, beberapa titik banjir terparah seperti di Danau Buluh Kelurahan Jaya Setia, Kecamatan Pasar Muara Bungo, tidak ada lagi rumah warga yang terendam.
Beberapa genangan air yang terlihat hanya berada di bagian halaman, karena kecilnya saluran air pembuangan.
Air tidak lagu sampai masuk ke dalam rumah seperti tiga hari dilanda banjir lalu.
Meski ada beberapa titik yang masih digenangi air. Namun sebagian besar wilayah yang sebelumnya juga dihantam banjir kini telah kering.

BACA JUGA:Banjir di Kota Tak Teratasi, Warga Minta Pemkot Cari Solusi

BACA JUGA:Banjir- Longsor Landa Kerincii dan Bungo, Akses Jalan Terputus
Bahkan rumah-rumah warga telah dibersihkan dari kotoran tanah.
"Alhamdulillah banjirnya sudah surut bang dan tidak berlangsung lama. Tapi kali ini banjirnya lebih besar dari biasanya," ungkap warga terdampak banjir, Hamza, kepada Jambi Ekspres.
Sementara itu meski banjir telah surut, namun jumlah warga terdampak banjir cukup banyak. Diperkirakan ada 51.855 jiwa  dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) 14.868 yang terdampak.
"Data terakhir yang kita rekap keseluruhan  wilayah 16 kecamatan yang terdapampak banjjr sebanyak 51.855 Jiwa," ungkap Plt Kepala BPBD Bungo, Zainadi.

BACA JUGA:Debit Sungai Batanghari Naik, Ini Daerah-daerah yang Waspada Banjir

BACA JUGA:Banjir dan Longsor Landa Kerinci, Sejumlah Rumah Warga Terendam
"Dan alhamdulillah sekarang banjirnya telah suruh. Namun kita himbau warga terutama yang di bantaran sungai untuk tetap waspada karena curah hujan masih sering terjadi," tandasnya.
Sementara itu kondisi banjir di beberapa kabupaten di Provinsi Jambi tidak separah yang terjadi di Kabupaten Bungo.
Debit air sungai belum menyebabkan warga mengungsi atau meninggalkan rumah mereka. (*)

Tag
Share