SAH Ingatkan Keamanan Pangan Saat Nataru

Reporter: Faizarman |

Editor: Muhammad Akta |

Selasa , 26 Dec 2023 - 22:01

Anggota Komisi IX DPR RI Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM melihat pameran makanan UMKM dalam sebuah kesempatan. --

JAMBI– Anggota Komisi IX DPR RI Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM mengingatkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) agar memperhatikan keamanan pangan saat Nataru.

Hal ini disampaikan SAH saat melangsungkan kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang pengawasan keamanan, mutu gizi dan manfaat pangan olahan risiko tinggi, di Hotel Grand Pattimura Jambi beberapa waktu lalu.

Kegiatan yang digagas Anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI ini dihadiri ratusan peserta yang merupakan pemberdayaan masyarakat berbasis komunitas yang dapat berdampak pada kemandirian individu dalam menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman.

Dalam paparannya legislator yang dikenal sebagai Bapak Beasiswa Jambi ini menerangkan bahwa keracunan makanan masih sering terjadi di masyarakat, hal tersebut dikarenakan kurang sampainya informasi mengenai keamanan bahan tambahan makanan. Oleh karena itu ia berharap masyarakat bisa memahami tentang bahan-bahan makanan yang aman agar terhindar dari keracunan.

“Saya sangat senang dengan kerja sama sosialisasi mengenai pangan aman ini, semoga masyarakat ke depannya bisa memilih, mengkonsumsi makanan itu semakin cerdas dan kasus-kasus keracunan pangan dan gizi buruk tidak ada lagi,” ungkapnya.

Selanjutnya SAH mengatakan, masih banyaknya masalah keamanan makanan di masyarakat sehingga ia berharap dengan sosialisasi ini masyarakat bisa lebih memahami dan lebih terbuka pengetahuannya tentang makanan sehat yang aman dan bergizi.

Selain itu dalam memilih makanan yang aman kita juga harus menjaga kebersihan dari diri kita sendiri dengan cara cuci tangan sebelum makan, walaupun dirasa hal yang kecil tapi kadang suka terlupakan. “Mari kita budayakan hidup bersih serta sadar akan pangan aman dan sehat,” pungkasnya. (*)

sah ingatkan keamanan pangan saat nataru                            jambi– anggota komisi ix dpr ri dr. ir. h. a.r. sutan adil hendra, mm mengingatkan badan pengawas obat dan makanan (bpom) agar memperhatikan keamanan pangan saat nataru.
hal ini disampaikan sah saat melangsungkan kegiatan komunikasi informasi dan edukasi (kie) tentang pengawasan keamanan, mutu gizi dan manfaat pangan olahan risiko tinggi, di hotel grand pattimura jambi beberapa waktu lalu.
kegiatan yang digagas anggota fraksi partai gerindra dpr ri ini dihadiri ratusan peserta yang merupakan pemberdayaan masyarakat berbasis komunitas yang dapat berdampak pada kemandirian individu dalam menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman.
baca juga:sah minta pemerintah perhatikan ketersediaan pangan dan bbm saat nataru
baca juga:sah inisiasi pembentukan laskar milenial prabowo-gibran dan sah go to senayan
dalam paparannya legislator yang dikenal sebagai bapak beasiswa jambi ini menerangkan bahwa keracunan makanan masih sering terjadi di masyarakat, hal tersebut dikarenakan kurang sampainya informasi mengenai keamanan bahan tambahan makanan. oleh karena itu ia berharap masyarakat bisa memahami tentang bahan-bahan makanan yang aman agar terhindar dari keracunan.
“saya sangat senang dengan kerja sama sosialisasi mengenai pangan aman ini, semoga masyarakat ke depannya bisa memilih, mengkonsumsi makanan itu semakin cerdas dan kasus-kasus keracunan pangan dan gizi buruk tidak ada lagi,” ungkapnya.
baca juga:sah berkontribusi nyata kurangi pengangguran di jambi
baca juga:sah perjuangankan peningkatkan kualitas infrastruktur layanan kesehatan
selanjutnya sah mengatakan, masih banyaknya masalah keamanan makanan di masyarakat sehingga ia berharap dengan sosialisasi ini masyarakat bisa lebih memahami dan lebih terbuka pengetahuannya tentang makanan sehat yang aman dan bergizi.
selain itu dalam memilih makanan yang aman kita juga harus menjaga kebersihan dari diri kita sendiri dengan cara cuci tangan sebelum makan, walaupun dirasa hal yang kecil tapi kadang suka terlupakan. “mari kita budayakan hidup bersih serta sadar akan pangan aman dan sehat,” pungkasnya. (*)

Tag

Share