Ratusan Petugas Kebersihan Sungai Penuh Dikabarkan Dipecat, DPRD Minta Penjelasan DLH
Mobil pengangkut sampah di Sungai Penuh saat mengangkut sampah di TPA.--
SUNGAIPENUH, JAMBIEKSPRES.CO-Sebanyak 219 petugas kebersihan di Kota Sungai Penuh dikabarkan diberhentikan secara mendadak.
Kabar tersebut beredar luas di sejumlah grup WhatsApp warga pada Minggu (27/7), dan langsung memicu polemik di tengah masyarakat.
Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sungai Penuh mengenai kebenaran informasi tersebut.
Kepala DLH Kota Sungai Penuh, Wahyu Rahman Dedi, mengaku belum mengetahui adanya pemberhentian massal tersebut.
“Belum tahu saya, belum ada yang diberhentikan. Besok (hari ini) akan saya cek langsung kebenarannya,” ujar Wahyu kepada wartawan, Minggu (27/7).
Menanggapi informasi ini, Wakil Ketua DPRD Kota Sungai Penuh, Hardizal, menyatakan pihaknya akan meminta klarifikasi langsung kepada dinas terkait.
Ia menilai, jika benar ada pemberhentian massal terhadap ratusan petugas kebersihan tanpa penjelasan yang jelas, maka hal itu tidak bisa dibiarkan.
“Insya Allah, kita akan mempertanyakan hal ini ke DLH. Harus ada kejelasan, karena ini menyangkut nasib ratusan warga yang sudah lama mengabdi,” tegas Hardizal.
Hardizal juga mengingatkan agar seluruh kebijakan yang menyangkut tenaga kerja dilakukan secara transparan dan berkeadilan.
Ia mengajak semua pihak menahan diri hingga informasi resmi diperoleh.
Kasus ini menjadi perhatian publik, terutama karena sebagian besar petugas kebersihan tersebut telah mengabdi selama bertahun-tahun dalam menjaga kebersihan kota. (*)
- Tag
- Share
-
-
