Januari-Februari, Angkutan Batu Bara Diwacanakan Lewat Sungai
JALUR SUNGAI: Angkutan batu bara yang diangkut melalui sungai beberapa waktu lalu. Selama Januari hingga Februari 2024 mendatang, angkutan batu bara di Jambi diwajibkan untuk lewat sungai. FOTO: ANTARA --
Sopir Bantu Bara Akan Diberi BLT
Disebabkan Sibuknya Angkutan Logistik dan Kampanye Pemilu
JAMBI, JAMBIEKSPRES.BACAKORAN.CO - Pemerintah Provinsi Jambi mewacanakan mengalihkan angkutan batu bara melewati sungai pada awal 2024 mendatang. Hal ini lantaran pada Januari dan Februari, merupakan puncak sibuknya persiapan Pemilu. Mulai dari distribusi logistik hingga kegiatan kampanye Pemilu.
Hal itu disampaikan oleh Gubernur Jambi Al Haris usai rapat dengan Kementerian ESDM pada Jumat (29/12/2023).
Menurutnya, sudah dirapatkan mengenai format angkutan batu bara di tahun 2024 di Jambi. Dipilih jalur air karena saat ini perusahaan sudah mulai mengalihkan angkutannya ke jalur itu.
"Ditambah Karena air ini debitnya sampai April cukup bagus, maka banyak yang sudah lewat air," ujar Al Haris.
Haris menjelaskan pihaknya bersama Forkopimda yang hadir dalam rapat menginginkan Pemilu lancar. Baik kegiatan penyelenggara, pengamanan dan kegiatan Caleg. "Karena saat awal tahun itu para Caleg sosialisasi ke masyarakat sehingga lancar jadwal kunjungannya ke kampung. Dan tidak menghambat Caleg bersosialisasi ke masyarakat," akunya.
BACA JUGA:Informa Jambi Tawarkan Ektra Diskon Akhir Tahun
BACA JUGA:Sinsen Berikan Promo Chrismas Gift
Ditambah, pada Januari Februari ada proses pengantar logistik ke daerah baik itu surat suara dan lainnya. "Jadi ini penting sekali agar tak ada kemacetan," sebut gubernur.
"Tentu ini penting pemerintah memaksimalkan angkutan air dan mendorong mempercepat pembangunan jalan khusus yang dibangun. Jadi kita coba memaksimalkan sungai dan percepatan hauling batu bara," sebutnya.
Sementara untuk akibat dari pengalihan angkutan batu bara dari darat ke air ini, Gubernur menyiapkan solusi yang akan didatangkan.
"Nanti kita akan bahas bagaimana supir yang tidak bekerja, nanti kita akan coba membantu dengan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan lainnya. Sehingga supir bisa mencari pekerjaan sambilan lain, untuk besaran BLT nantinya akan didapatkan," ungkap Haris.
Selain itu, dalam rapat ini pihak Pemprov juga menginginkan jalan khusus cepat selesai. Dimana pada target baru ditetapkan pada Maret 2024 akan selesai. "Kami ingin perusahaan fokus selesainya jalan (khusus) hauling batu bara, kami mendorong perusahaan untuk cepat agar tak fokus ke jalan nasional," sebutnya. (*)