Terkait Logistik Pemilu, Bawaslu Ingatkan KPU Agar Tak Kecolongan dari Banjir

Anggota Bawaslu Provinsi Jambi Ari Juniarman memantau proses pelipatan surat suara di Kabupaten Bungo beberapa waktu lalu--

JAMBI- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jambi mengingatkan agar Komisi Pemiihan Umum (KPU) agar memastikan logistik Pemilu aman. Terlebih saat ini Provinsi Jambi dilanda banjir di beberapa titik di Kabupaten/kota.
    Anggota Bawaslu Provinsi Jambi, Ari Juniarman mengatakan bahwa dari laporan yang diterima ada beberapa daerah yang diterpa bajir. Paling parah itu terjadi di Kabupaten Bungo, Kerinci dan Sungai Penuh.
    “Kita sudah melakukan pemetaan, dan meminta agar KPU melakukan antisipasi agar logistic tetap aman. Jangan sampai logistik rusak akibat terkepung banjir,”  ujarnya, Senin (1/1) kemarin.
    Dari laporan yang diterima pihaknya, di kabupaten Bungo gudang logistik KPU sempat terkepung banjir. Meski belum memasuki gudang, namun ini bisa menjadi potensi masalah. “Kabar terakhir, logistiknya sudah di pindahkan ke lantai dua gudang. Kita minta ini menjadi perhatian kedepan,” sebutnya.

BACA JUGA:Tragis! Pengendara Motor Terseret Longsor dan Hanyut di Sungai Batang Merao Kerinci

BACA JUGA:Ketua DPRD Jambi Pantau Pengamanan Malam Tahun Baru 2024 Bersama Kapolda Jambi
    Ari menyebutkan, apabila terjadi kerusakan logistik dilokasi gudang, ini tidak lagi menjadi tanggung jawab pihak ketiga. Itu artinya KPU wajib melakukan pergantian logistik dan ini bisa menyedot anggaran lagi.
    “Apabila kerusakan logistik, misalnya surat suara basah ini tidak menjadi tanggung jawab pihak ketiga, karena dianggap kelalaian,” tegasnya.
    Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Jambi Iron Sahroni memastikan surat suara hingga saat ini dalam keadaan aman. Dari laporan jajarannya, belum ada gudang KPU yang terkena dampak banjir. “Logistik insyaallah aman. Gudang kita tidak ada yang terkena dampak banjir,” ujarnya.
    Terkait gudang di kabupaten Bungo yang kabarnya sempat ada luapan banjir, Iron mengaku juga tidak ada masalah. Beberapa waktu yang lalu dirinya sudah turun langsung memantau lokasi gudang.
    “Kemarin saya langsung turun ke Bungo. Pertama minta mereka berkoordinasi dengan pemerintah untuk melakukan antisipasi. Bisa saja nanti logistik dipindahkan apabila memang tidak aman, sekarang ini surat suara disana sudah pindahkan ke lantai 2,” sebutnya.

BACA JUGA:Banjir Landa Kerinci-Sungai Penuh Sebabkan Lumpuh, Terparah Sepanjang Sejarah

BACA JUGA:PKN Usulkan Pemilu 2029 Dipisah Dengan Pilpres
    Sedangkan di Kota Sungai Penuh, kata Iron, dari laporan yang diterima hanya kantor KPU yang tergenang dibagian di halaman. Ia mengaku sudah meminta untuk segera mengamankan dokumen penting dan melaporkannya secara berkala ke KPU Provinsi Jambi.
    “Dari sungai penuh kita mendapat laporan halaman kantor yang terkena dampak banjir. Kita sudah minta agar mereka mengamankan dokumen dan melaporaknnya situasinya secara berkala,” pungkasnya. (*)

Tag
Share