Baca Koran Jambi Ekspres Online

Festival Literasi Provinsi Jambi Tahun 2025 DPAD Provinsi Jambi

Story telling yang dilaksanakan DPAD Provinsi Jambi dalam rangka Festival Literasi Provinsi Jambi--

JAMBIEKSPRES.CO - Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Provinsi Jambi, Tema Wisman, S.Pi resmi menutup Festival Literasi Provinsi Jambi tahun 2025 DPAD Provinsi Jambi dengan tema Menumbuhkan Kecintaan Literasi Sejak Dini. Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan hadiah bagi pemenang perpustakaan desa, yang sebelumnya juga dilakukan kegiatan story telling bagi anak-anak PAUD. Kepala DPAD Provinsi Jambi, Tema Wisman, S.Pi mengatakan, perpustakaan merupakan salah satu lembaga pendukung pendidikan bagi masyarakat.

“Karenanya sudah menjadi kewajiban bagi perpustakaan untuk menyediakan berbagai informasi yang diperlukan bagi masyarakat yang dilayaninya,” kata Kepala DPAD Provinsi Jambi, Tema Wisman, S.Pi di Aula DPAD Provinsi Jambi kemarin (7/11).


Anak-anak PAUD saat mendengar dongeng dalam story telling--

Sementara, . Kabid Pengembangan Perpustkaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca (P3KM), Desmayeny, S.E mengatakan DPAD Provinsi Jambi, mengundang anak-anak PAUD ke kantor DPAD Provinsi Jambi, untuk memberikan pembelajaran story telling. Kabid Pengembangan Perpustkaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca (P3KM), Desmayeny, S.E mengatakan, story telling yang dilaksanakan DPAD Provinsi Jambi, merupakan rangkaian kegiatan Festival Literasi, disamping temu wicara talk show dengan menghadirkan narasaumber yang kompeten, dengan jumlah peserta seminar kids sebanyak 50 orang yang dikhususkan bagi guru TK dan SD, serta lomba perpustakaan desa.

“Dengan story telling kami berharap terjadi peningkatan minat baca terhadap anak-anak usia dini, sehingga kami mengundang anak-anak PAUD,” kata Kabid P3KM, Desmayeny, S.E.


Foto bersama Kepala DPAD Provinsi Jambi, Kabid P3KM, Kepala Perpustakaan Kabupaten/Kota dan anak-anak TK yang mengikuti story telling--

BACA JUGA:Festival Literasi Sejak Dini DPAD Provinsi Jambi

BACA JUGA:Ramaikan Nusa Dua Festival 2025

Dalam kegiatan story telling ini pihaknya mengunang pustakawan dan pendongeng, untuk menceritakan kisahmenarik dan tentunya alat peraga.

“Karena anak-anak PAUD kan senang bercerita dengan alat peraga, jadi tambah semangat berecerita, kami juga telahmenyiapkan souvenir berupa gantungan kunci dan snack dalam kegiatan story telling,” urainya.


Temu wicara talk show--

Melalui story telling, anak-anak tidak hanya mendengarkan cerita, tetapi juga diajak berimajinasi, berekspresi, dan memahami nilai-nilai kehidupan. Ini langkah nyata untuk menciptakan generasi yang cerdas dan berdaya cipta.

“Dengan adanya kegiatan seperti ini, kami berupaya memperkuat perannya sebagai pusat literasi dan edukasi masyarakat yang tidak hanya menyediakan buku, tetapi juga menghadirkan pengalaman belajar yang inspiratif bagi generasi muda, dan insha Allah dalam keg ini dampak positifnya dapat membentengi anak anak dari judol yang sedang marak saat ini, yang sangat mencemaskan generasi masa depan, demi mewujudkan Jambi Mantap 2030 yang berdaya saing dan berkelanjutan,” tandasnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan