Tebo Terima Bantuan Logistik dan Peralatan Banjir Dari BNPB

MUARATEBO-Bertempat di Posko Utama Tanggap Darurat Bencana di halaman parkir rumah dinas Bupati Tebo, Badan nasional penanggulangan bencana (BNPB) Senin 8 Januari 2024, secara simbolis menyerahkan dukungan bantuan logistik dan peralatan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo.

Penyerahan bantuan tersebut langsung kepala BNPB Mayjen TNI Suharyanto melalui tenaga ahli (TA) BNPB Kolonel Inf Agus Marsanto kepada Pemkab Tebo yang di terima langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Tebo H Aspan

Didepan PJ Bupati Tebo, Aspan beserta Sekda Tebo, staf ahli Bupati, Asisten, Kalak BPBD, Forkopimda, Kepala OPD terkait dan lainnya, Tenaga ahli BNPB Kolonel Inf Agus Marsanto mengatakan bahwa hal ini merupakan tindak lanjut laporan dari kabupaten tentang musibah banjir yang terjadi di Kab Tebo.

Agus Marsanto menjelaskan, bantuan yang kami berikan disini adalah berupa dukungan operasional untuk BPBD Kab Tebo, kemudian ada dalam bentuk sembako dan materil untuk masyarakat yang terdampak bencana banjir.

Sementara itu, untuk dukungan operasional di katakan Agus Marsanto, pihaknya berikan sebesar Rp250 juta, namun kalau untuk dukungan materialnya tidak dalam bentuk angka, tapi barang yang diberikan oleh BNPB.

"Ada logistik, perahu untuk evakuasi, kemudian tenda pengungsi, ada matras, selimut, pompa air dan genset," ujar tenaga ahli BNPB Kolonel Inf Agus Marsanto.

Sementara itu, terkait kondisi banjir di Kabupaten Tebo, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tebo Antoni Faksi saat dikonfirmasi kemarin mengungkapkan bahwa saat ini kondisi banjir di beberapa kecamatan sudah mulai surut. Namun masih ada beberapa kecamatan yang masih terdampak akibat banjir kiriman.

"Do beberapa kecamatan seperti VII Koto dan VII Koto Ilir sudah mulai surut, namun di beberapa kecamatan masih tergenang akibat banjir kiriman, seperti di kecamatan tengah Ilir, Tebo Ilir dan Tebo Tengah," ujar Antoni.

Namun pihaknya kata Antoni bersama Tim Ahli dari BNPB sudah melakukan tindak dari mulai memberikan bantuan logistik maupun penanganan terhadap korban banjir.

"Yang jelas kondisi saat ini sudah mulai menurun dan separah kemarin yang hampir 9 kecamatan terendam, kita bersama tim ahli BNPB juga terus melakukan penanganan baik terhadap warga maupun memberikan bantuan logistic," pungkasnya. (*)