Mahasiswa UIN Jambi Raih Beasiswa MOSMA ke Dundee University, United Kingdom

JAMBI-Muhammad Farihin, mahasiswa Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin (STS) Jambi mengikuti pendidikan di Dundee University, United Kingdom (UK). Hal tersebut setelah lolos seleksi beasiswa Program Mora Overseas Student Mobility Awards (MOSMA) dari Kementerian Agama (Kemenag).

Rektor UIN STS Jambi Prof Asad Isma di Jambi, Kamis 11 Janauri 2024 mengaku bangga pihaknya dapat mengirim mahasiswa untuk belajar enam bulan di Dundee University.

Farihin berangkat bersama delapan mahasiswa lain dari Indonesia, diantara dari UIN Jakarta, UIN Yogyakarta, UIN Surabaya, IAIN Kediri, UII, dan IAIN Bone.

Program MOSMA merupakan inisiasi Kemenag bekerja sama dengan LPDP untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa di bawah Kemenag belajar selama enam bulan di kampus luar negeri.

Program ini menganut sistem transfer kredit, artinya mata kuliah yang diambil selama enam bulan tersebut dapat dikonversi sehingga mahasiswa dianggap tidak meninggalkan perkuliahan di Indonesia.

"Farihin harus dapat fokus dalam belajar di Dundee University. Kami bangga dan semoga dapat menjadi perantara untuk kerja sama dengan UIN STS Jambi ke depannya," kata dia.

Dalam kesempatan itu Rektor juga berpesan agar Farihin selalu memberikan informasi terbaru tentang keseharian selama belajar di Eropa.

Asad berpesan agar Farihin dapat menjaga nama baik perguruan tinggi dan Indonesia selama menjalani pendidikan di sana.

Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama UIN STS Jambi Bahrul Ulum berpesan agar Farihin dapat selalu menjalin komunikasi dengan pihak kampus.

“Kami berterima kasih karena Farihin telah berhasil mengharumkan nama UIN Jambi. Seterusnya, Farihin harus mampu menjalin komunikasi yang baik dengan siapapun ketika belajar di kampus luar negeri nantinya," katanya.

Direktur Pascasarjana UIN STS Jambi Prof Achmad Syukri menegaskan agar langkah Farisin ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk mendapatkan kesempatan menempuh pendidikan di luar negeri.

"Kami berharap Farihin dapat memberikan motivasi kepada rekan-rekan mahasiswa lain agar dapat mengikuti jejak Farihin mengikuti Program Student Mobility di Eropa," kata dia.

Dia berharap agar setelah kembali ke Tanah Air, Farisin dapat membagikan pengalaman dan ilmu yang didapat selama di UK. (ant)