26 Desa di Muaro Jambi Terendam Kebanjiran
Banjir di Desa Rondang Kecamatan Kumpeh Kabupaten Muaro Jambi dan beberapa desa lainnya--
MUARO JAMBI-Intensitas hujan yang rutin mengguyur wilayah Provinsi Jambi belakangan ini telah membuat debit air Sungai Batanghari mengalami peningkatan.
Peningkatan debit air Sungai Batanghari ini, menyebabkan puluhan Desa di wilayah Kabupaten Muaro Jambi mengalami kebanjiran.
Berdasarkan data yang di peroleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muaro Jambi, pertanggal 10 Januari, setidaknya ada sekitar 26 Desa di Muaro Jambi yang mengalami kebanjiran akibat luapan sungai batanghari ini.
Sekretaris BPBD Muaro Jambi Dodi Dorista menyampaikan, adapun puluhan Desa yang terdampak banjir ini tersebar di beberapa Kecamatan yang berada di dalam wilayah Kabupaten berjuluk Bumi Sailun Salimbai ini.
Puluhan Desa yang terdampak banjir itu, kata dia, berada di dalam Kecamatan Kumpeh, Taman Rajo, Maro Sebo, Kumpeh Ulu, Sekernan dan Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko).
"Sampai saat ini, ada sekirar 26 Desa yang dilaporkan terdampak bencana banjir. Dengan kondisi air telah menggenangi akses jalan Desa maupum pekarangan rumah warga," katanya, kemarin.
Dodi Dorista mengatakan, untuk di Kecamatan Kumpeh, ada sekitar delapan Desa yang mengalami kebanjiran yaitu, Desa Rondang, Londerang, Gedong Karya, Jebus, Mekar Sari, Puding, Maju Jaya dan Desa Rantau Panjang.
Sementara di Kecamatan Taman Rajo, katanya, terdapat tujuh Desa yang mengalami kebanjiran, yaitu Desa Kunangan, Tebat Patah, Kemingking Dalam, Teluk Jambu, Dusun Mudo, Sekumbung dan Desa Manis Mato.
Untuk di Kecamatan Kumpeh Ulu, sambungnya, Desa Lopak Alai dan Desa Baru. Dikecamatan Maro Sebo yaitu di Desa Niaso dan Desa Muaro Jambi sedangkan di Kecamatan Sekernan Desa yang terdampak banjir yaitu Desa Pulau Kayu Aro.
"Untuk di Kecamatan Jaluko ada 6 Desa yang dilaporkan mengalami kebanjiran, yaitu Desa Mendalo Laut, Sarang Burung, Sungai Duren, Pematang Jering, sembubuk dan Desa Simpang Limo," katanya.
Dodi Dorista menyampaikan, Tinggi Muka Air (TMA) hari ini berada di angka 14,52 m atau masih berstatus siaga bencana tiga.
Pihak BPBD Muaro Jambi, katanya, terus intens mengimbau kepada masyarakat yang berada atau tinggal di wilayah sempadan sungai Batanghari untuk tetap selalu waspada akan terjadinya banjir.
"Apabila terjadi banjir, segera laporkan kepada kami. Pihak BPBD Muaro Jambi selalu siap siaga dalam memberikan bantuan kepada masyarakat ketika saat dibutuhkan," tukasnya. (*)