Penumpang Bandara AP I Tumbuh 34 Persen Pada 2023
Bandara Sulthan Thaha Jambi memastikan awal Maret 2024 akan ada rute penerbangan Jambi-Batam tanpra transit--
JAMBIEKSPRES..BACAKORAN.CO - PT ANGKASA Pura I (Persero) mencatat telah melayani sebanyak 69.835.714 pergerakan penumpang di 15 bandara yang dikelola sepanjang 2023 atau tumbuh sebesar 34 persen dibanding periode 2022 yang mencapai 52.286.976 penumpang.
"Pertumbuhan trafik di 15 bandara sepanjang tahun 2023 melanjutkan tren positif tahun 2022, sekaligus melanjutkan recovery kinerja perusahaan pascapenurunan kinerja akibat pandemi COVID-19 di awal 2020 silam," kata Direktur Utama AP I MMA, Indah Preastuty, Kamis (11/1) kemarin.
Indah menyampaikan, pertumbuhan juga turut dialami oleh jumlah pergerakan pesawat udara serta pergerakan kargo sepanjang 2023. Untuk jumlah pergerakan pesawat udara, 15 bandara AP I tercatat melayani sebanyak 608.549 pergerakan, tumbuh 10 persen dibandingkan jumlah pergerakan pesawat udara pada 2022 yang mencapai 552.851 pergerakan.
Untuk pergerakan kargo, AP I melayani sebanyak 481.488 ton kargo, tumbuh sebesar 4 persen dibandingkan catatan 2022 yang mencapai 464.433 ton kargo.
BACA JUGA:Akan Dibayar Maret Terkait Pembebasan Lahan SDN 212
BACA JUGA:Pengumpul Sampah Diberi Keringanan Soal Retribusi Buang Sampah di TPA Talang Gulo
Menurut dia, pertumbuhan trafik tersebut tak lepas dari banyaknya maskapai penerbangan yang melakukan reaktivasi serta membuka rute baru. Jumlah penumpang yang mencapai 69.835.714 pergerakan, terdiri dari proporsi 54.851.190 penumpang rute domestik dan 14.984.524 penumpang rute internasional.
Untuk pergerakan pesawat udara, dari total sebanyak 608.549 pergerakan, dengan proporsi 520.818 pergerakan pesawat rute domestik dan 87.731 pergerakan pesawat rute internasional.
Untuk pergerakan kargo, dari total 481.488 ton kargo, dengan proporsi 428.048 ton kargo domestik dan 53.440 ton kargo internasional. "Untuk tingkat pemulihan, AP I turut mencatat recovery rate jumlah pergerakan penumpang keseluruhan di 15 bandara pada 2023 dibandingkan 2019 mencapai 86 persen," ujarnya. (ant)