Tol Jambi Sudah 47 Persen, Jambi Tak Miliki Rest Area
--
BACA JUGA:Kabar Baik! Progres Tol Jambi Terus Digenjot, 2 KM Sudah Regid Beton
Kendala di lapangan ia tak memungkiri kondisi hujan namun pekerjaan tetap berprogres. Namun sudah diprediksi bahwa bulan November - Februari terjadi hujan.
"Kalau hujan memang berpengaruh, tetapi memang itu menjadi hal yg sudah wajar di bulan-bulan ini. Tetap kita hadapi itu mau tak mau," ucap Benny.
Ditanya terkait ada kekurangan lahan 6,5 hektar di sekitaran exit tol, Benny mengatakan sudah berjalan prosesnya dan ia meyakini tak menghambat target tol rampung. Prosesnya pembebasan lahan.
Itu dari Penetapan Lokasi oleh (Penlok) gubernur, dan permohonan pengadaan sudah berproses.
"Itu merupakan tugas PPK Pengadaan kami kewenangannya. Tetapi di lahan Exit tol yang sudah bebas kita optimal kerjakan dulu menunggu lahan yang sedang proses dibebaskan," jelas Benny.
Pantauan koran ini lokasi tol dari Sumatera Selatan berada di sebelah kiri kaca mobil ketika kita jalan dari Jambi arah Sumsel.
Tol ini didesain dengan 2 lajur. Memiliki total lebar 23 meter.
Adapun untuk proses pembangunan jalan tol, awalnya sebagai dasar dilakukan penancapan tiang pancang, lalu bearhed, dilanjutkan dengan pelatihan plat lantai.
Dimana lantai ini sebagian sudah tercetak di pabrik dan dicetak di Jambi, lalu akhirnya baru diaspal.
Untuk exit tol sendiri saat ini sudah mulai dibangun jalan rigid pada lahan yang telah bebas. Nantinya ada dua lajur untuk keluar dan masuk.
Exit tol ini sendiri sepanjang 1,8 Kilometer untuk masuk ke JTTS Baleno Seksi 3 itu.
"Progresnya memang membutuhkan lahan tambahan yang sedang proses dan bisa kita kerjakan detail lahan yang sudah ada. Exit tol ini kita butuh lahan sepanjang 2 ribu meter dan tak ada kendala sejauh ini," sebutnya.
Nantinya setelah terwujud lintasan jalan bebas hambatan ini akan memangkas waktu menjadi 3,5 jam saja ke Kota Palembang.
Kasatker Benny Cristiawan menjelaskan secara teori jarak Palembang - Jambi sekitar 350 kilometer.