SAH Bawa Semangat Penurunan Stunting
SOSIALISASI : Anggota Komisi IX DPR RI Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM menghadiri acara sosialisasi di penunan stunting beberapa waktu lalu. --
JAMIB- Bergemuruh, semangat penurunan stunting di Kabupaten Sarolangun. Tidak banyak Anggota DPR RI yang memiliki konsen dan perhatian lebih pada masalah stunting. Salah satunya adalah Anggota Komisi IX DPR RI Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM atau akrab disapa SAH.
Selama ini Anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI itu dikenal fokus melakukan Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Jambi. Kali ini Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, memberikan pembekalan materi Sosialisasi BKKBN dengan tema "Kampanye Percepatan Penurunan Stunting" Bersama Masyarakat Pauh kabupaten Sarolangun, Selasa (31/10) kemarin.
Tokoh yang juga dikenal sebagai bapak beasiswa Jambi ini menyampaikan harapannya kepada instansi terkait untuk saling bersinergi, berkolaborasi dan bekerjasama untuk penanganan stunting di Sarolangun.
“Konsolidasi dan sinergi pada berbagai momen dilakukam untuk bagaimana menyikapi stunting di Jambi agar angkanya terus dan terus semakin menurun. Mari kita tangani bersama. Harus banyak aksi kita dalam percepatan penurunan stunting ini,” tegasnya.
Karena menurut SAH Stunting (kerdil) adalah kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan balita yang se-umur. Sehubungan hal tersebut berbagai upaya dilakukan untuk bersama-sama menyambut bonus Demografi.
Terakhir SAH juga berharap dalam kegiatan kampanye stunting tidak hanya sekedar pertemuan dan rapat koordinasi namun juga dibarengi dengan aksi nyata. Selain itu ia juga mengatakan untuk mendukung program Dinas kesehatan dalam penurunan Stunting dengan melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam mensosialisasikan percepatan penurunan Stunting di Provinsi Jambi.
Disamping itu, di Kabupaten Kerinci SAH juga mengajak agat menurunkan angka stunting harus melibatkan banyak pihaknya, tidak terkecuali masyarakat. Dengan begitu angka stunting bisa ditekan lebih cepat.
Ini disampaikannya saat menghadiri acara sosialisasi penurunan stunting di Desa Koto Salak, Kecamatan Tanah Cogok Kabupaten Kerinci. “Ayo kita tekan angka stunting. Perhatikan gizi makanan anak anak kita,” ungkap SAH.
Sementara itu, Ketua Pokja Lakbang BKKBN Provinsi Jambi Endang Ritmawati menerangkan, selain kegiatan menggalakkan program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS), Kabupaten Kerinci juga melakukan pendekatan persuasif dalam penanganan stunting yang menyasar langsung kepada keluarga.
“Wujudunya dengan membentuk kampung keluarga berkualitas, yang mana saat ini jumlah kampung KB yang sudah terbentuk sebanyak 27 desa,” terangnya.
Acara ini sendiri juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Kerinci Edminuddin, Ketua Pokja Lakbang BKKBN Provinsi Jambi Endang Ritmawati, Kepala Desa Koto Salak Wahidin, tokoh Masyarakat H Kaharudin dan masyarakat setempat. (aiz)