WASPADA! Kasus DBD Meningkat, Warga Diingatkan untuk Bersihan Sarang Nyamuk

NYAMUK: Pemeriksaan jentik nyamuk di lingkungan masyarakat Pinang Merah, yang dipimpin Kabid Pengendalian Penyakit Dinkes kota Jambi, Jumat (2/2). FOTO: HAFIZ/JE --

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Jambi terjadi lonjakan pada Januari 2024.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Jambi, pada Januari 2024 saja ada 56 kasus DBD. 

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Kota Jambi, dr. Rini mengatakan, jika tidak dilakukan pengendalian maka akan meningkat lagi.

Rini menjelaskan sepanjang 2023 lalu ada 312 kasus DBD di Kota Jambi. Dimana 7 diantaranya meniggal dunia. 

Kelurahan terbanyak diserang DBD yakni Kenali Besar, ada 40 kasus pada 2023 lalu, dua orang meninggal dunia. 

BACA JUGA:Gedung Baru Segera Ditempati

BACA JUGA:Turunkan 1.400 Personel Pengamanan TPS Pemilu 2024

Kata Rini, meningkatnya kasus DBD pada awal 2024 ini, karena terjadi musim hujan. 

"Juga soal kebersihan lingkungan masyarakat. Banyak wadah penampung air yang muncul jentik, kemudian kurangnya kesadaran dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di tempat penampunngan air warga, di bak mandi," imbuhnya 

Dari hasil survei yang dilakukan pihaknya, dari 100 rumah warga, 60 persennya ada jentik nyamuk di bak mandi. 

"Kalau ada jentik artinya bak mandi itu sudah seminggu tidak dibersihkan. Masyarakat harus melakukan pembersihan bak mandi setiap minggu, jika hanya sebulan sekali tidak bisa menghilangkan jentik," pungkasnya. (*)

Tag
Share