Upayakan Angka Inflasi Jambi Menurun
Wakil Ketua Satgaswasgakkum Johansyah --
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Pemerintah Provinsi Jambi saat ini tengah mengupayakan penurunan angka inflasi. Lantaran angka inflasi Jambi saat ini berada di 10 besar inflasi tertinggi di Indonesia.
Hal ini dikatakan Kepala Biro Perekonomian dan SDA Provinsi Jambi Johansyah. Meski angka inflasi di Jambi sudah mulai membaik dari sebelumnya yang berada di angka 3,22 persen menjadi 2,99 persen.
"Penurunan ini salah satu bukti tim TPID dan 2 daerah lainnya yang bekerja," kata Johansyah.
Lebih jauh, Ia mengatakan, adapun faktror-faktor yang mempengaruhi kenaikan inflasi di Jambi, diakibat adanya bencana alam.
BACA JUGA:Bawaslu Kerinci Patroli Pengawasan pada Masa Tenang
BACA JUGA:XL Axiata Berhasil Raih Pertumbuhan Double Digit
Sehingga di beberapa wilayah tertunda masa panen, seperti di Kabupaten Kerinci.
"Inflansi di Kabupaten Kerinci masih tinggi karena faktor alam yang mengakibatkan panen beras terhambat," kata Johansyah.
Ia menambabkan, yang menjadi simbol data kenaikan inflasi di Kabupaten Kerinci yakni di 2 pasar.
"Pasar Hiang dan pasar Siulak, pasar tersebut beroperasi 1 kali dalam seminggu," ujarnya.
Johansyah menyampaikan, pihaknya akan melakukan kunjungan di pasar itu.
"Akan memberikan langkah-langkah, saran terkait penangganan Inflasi," sampainya
Selain itu, johansyah mengatakan untuk beras bukan satu-satu penyumbang angka inflasi di Provinsi Jambi. (*)