PetroChina dan Pemkab Tanjababr Beri Bantuan Banjir

Reporter: Gatot Sunarko |

Editor: Muhammad Akta |

Senin , 12 Feb 2024 - 20:11

Bupati Tanjabbar, Field Manager PetroChina, Government and Relations Superintendent, saat acara pemberian bantuan penanggulangan bencana banjir di Kecamatan Batang Asam, Tanjabbar, Senin 12 Februari 2024.--

"Ya kita diharuskan untuk mempunyai awareness apalagi terhadap masyarakat yang sedang tertimpa musibah di Batang Asam karena banjir ya,"ujarnya.

Jadi mungkin seperti yang disampaikan Bupati tadi kata Rudy, nilainya mungkin tidak seberapa tetapi dirinya berharap bisa ikut berpartisipasi membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak.

"Saya pikir minimal bisa untuk membantu ketahanan pangan ya, karena memang di tengah kesulitan transportasi mungkin karena banjir dan sebagainya ya sulit menjangkau lokasi tempat belanja dan sebagainya bantuan sedikit yang kami berikan bisa minimal membantu intuk meringankan ketahanan pangan," ujarnya. (*)

petrochina dan pemkab tanjababr beri bantuan banjir                            kuala tungkal, jambiekspres.co - curah hujan yang cukup tinggi dan lebat membuat debit air meluap sehingga mengakibatkan banjir yang melanda kecamatan batang asam beberapa waktu lalu. melihat musibah tersebut, skk migas petrochina international jabung ltd memberikan bantuan penanggulangan bencana banjir di kecamatan batang asam, kabupaten tanjung jabung barat, senin (12/2) siang. 
setidaknya ada 229 kk yang mendapatkan bantuan dari petrochina atas musibah bencana banjir dibeberapa desa diantaranya desa tanjung bojo, kelurahan dusun kebun, desa sungai badar,desa suban kecamatan batang asam.
hadir dalam penyerahan bantuan, bupati tanjung jabung barat anwar sadat, rudy hermawan, field manager petrochina international jabung ltd, saipul government and relations superintendent, m. yuda ramdani comdev supervisor, plh sekda tanjab barat, h. dahlan beberapa kepala opd, camat batang asam, forkopincam, warga penerimaan bantuan.
baca juga:hujan dan angin kencang landa pesisir tanjabtim, nelayan waspada gelombang tinggi 
baca juga:pengedar sabu di tanjabbar diringkus bnnp jambi 
bupati tanjung jabung barat anwar sadat, pemerintah kabupaten bersama petrochina hadir di kecamatan batang asam dalam rangka berbelasungkawa atas musibah yang kemarin sebagian masyarakat yang berada kelurahan dan desa terkena banjir.
"kurang lebih 292 kk yang terkena banjir kemarin dan hari ini alhamdulillah kami bersama petrochina memberikan bantuan berupa sembako ya," ujarnya bupati tanjung jabung barat.
dirinya berharap mudah-mudahan bantu yang ini dapat memberikan support dalam rangka ketahanan pangan sehingga mereka juga tidak terlalu terbebankan oleh banjir yang menimpa masyarakat yang ada di kecamatan batang asam.
"mudah-mudahan bantuan ini ya walaupun tidak secara keseluruhan ya minimal sebagai respon dan rasa tali asih kami pemerintah daerah dan perusahaan yang empati kepada masyarakat kita yang mendapatkan ujian dan musibah banjir ini," ujarnya.
bupati berharap, mudah-mudahan ini bermanfaat bagi masyarakat yang tertimpa musibah.
dirinya juga mengucapkan terima kasih atas segala dukungan rekan-rekan dari pemda, karang taruna ada kelompok-kelompok masyarakat, tetangga yang telah membantu masyarakat yang terkena musibah banjir beberapa waktu yang lalu.
baca juga:terkait formasi asn dan pppk, bupati tanjabbar audiensi dengan bkn pusat 
baca juga:realisasi pajak di tanjabbar melebihi target 
sementara itu rudy hermawan field manager petrochina international jabung ltd meyampaikan, ini sebagai wujud kepedulian dari perusahaan yang bernaung di satu tempat yang sama tanjung jabung barat.
"ya kita diharuskan untuk mempunyai awareness apalagi terhadap masyarakat yang sedang tertimpa musibah di batang asam karena banjir ya,"ujarnya.
jadi mungkin seperti yang disampaikan bupati tadi kata rudy, nilainya mungkin tidak seberapa tetapi dirinya berharap bisa ikut berpartisipasi membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak.
"saya pikir minimal bisa untuk membantu ketahanan pangan ya, karena memang di tengah kesulitan transportasi mungkin karena banjir dan sebagainya ya sulit menjangkau lokasi tempat belanja dan sebagainya bantuan sedikit yang kami berikan bisa minimal membantu intuk meringankan ketahanan pangan," ujarnya. (*)