FTK UIN STS Jambi Gelar ICON Tahun Ketiga
FTK UIN STS Jambi menggelar ICON Ketiga--
JAMBI-Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN STS Jambi, Senin (23/10) menggelar 3nd International Conference Of On Education (ICon). Kegiatan tahunan sejak 2021 ini kembali menghadirkan tiga narasumber dari tiga Negara, yaitu USA, Australia dan Indonesia.
Konferensi Internasional ini dibuka Wakil Rektor I UIN STS Jambi, Dr. Rofiqoh Ferawati, M.EI. Dalam sambutannya WR I UIN menjelaskan kegiatan ini penting dilakukan guna untuk mengembangkan keilmuan.
“Saya memberikan apresiasi penuh akan terselenggaranya Konferensi Internasional. Ini kesempatan besar untuk kita dalam mengembangkan diri dan lembaga,” ujar Rafiqoh dalam sambutannya kemarin.
Pada tahun ketiga ini, FTK UIN STS Jambi mengangkat tema, ‘Education for Sustainability and Diversity in the era of society 5.0’. Konferensi ini diikuti 150 orang dari 47 Universitas yang terdiri dari 90 presenter dan 60 peserta.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber, Dr. Urmee Chakma, La Trobe University Australia dengan judul Nurturing Informed and Responsible Citizend : Explaring Sustainability and Diversity in Education. Prof. Greg Kessler, Ohio University USA dengan judul Artificial Intelligence in Education : Striving for Ethical Sustainability and Diversity. Prof. Amirul Mukminin.,S.Pd, M.Sc.Ed, Ph.D dari Universitas Jambi dengan judul Education for Sustainability and Diversity in the Era of Society 5.0.
Dekan FTK UIN STS Jambi, Dr. Hj. Fadlillah, M.Pd mengharapkan kegiatan yang telah dilaksanakan tiga tahun secara online ini dapat dilaksanakan secara offline. Hal ini karena dengan adanya pertemuan akan semakin banyak keilmuan yang bisa didiskusikan.
“Ini penting dimana dengan konferensi ini peserta berdiskusi mengenai penelitiannya. Dimana suatu forum terdiri dari keynote speaker, presenter, dan peserta,” jelas Dekan FTK UIN STS Jambi.
Untuk tahun 2023 ini, hasil riset yang diterima panitia mencapai 110. Dimana setelah diseleksi akhirnya ada 90 hasil riset yang akan dipresentasikan dalam forum ini. Selain itu hasil riset terpilih akan dipublikasikan pada Jurnal Sinta FTK.
“Ada peningkatan hasil riset dibandingkan tahun 2022 yang lalau, dimana pada tahun lalu kita mempresentasikan 45 hasil riset sedangkan tahun ini mencapai 90 hasil riset,” jelas Ketua Panitia Konferensi Internasional, Budi Sanjaya, M.Ed, Ph.D. (uci/adv)