Timbulkan Kegaduhan, Gerindra Jambi Minta Hasil Real Count Diperbaiki

Reporter: Faizarman |

Editor: Muhammad Akta |

Jumat , 16 Feb 2024 - 20:36

engurus DPD Gerindra Provinsi Jambi, Syahbandar saat memperlihatkan Sirekap yang merupakan data Real Count KPU--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO- Pengurus DPD Gerindra Provinsi Jambi, Syahbandar meminta agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) memperbaiki real count yang ditampilkan di website resmi KPU. Hal ini disampaikannya karena perubahan data pada real count KPU yang tidak konsisten.

Menurutnya, real count KPU sangat jomplang dengan data C1 yang dimiliki oleh saksi partai Gerindra Provinsi Jambi. “Kita minta ini diperbaiki. Kalau bisa dihentikan sementara. Karena perkembangan datanya tidak kosisten. Malah ada yang berkurang,” ujarnya, Jumat (16/2) kemarin.

Mantan pimpinan DPRD Provinsi Jambi ini menyebutkan, hal ini bisa memunculkan kegaduhan diinternal semua partai. Karena muncul ketidak sesuaian antara suara Caleg, Partai dan total yang termuat di Real Count KPU.

“Jadi ini bisa membuat gaduh dan bisa dimamfaatkan pihak-pihak tertentu untuk melakukan klaim,” sebutnya.

Ia membandingkan dengan data tabulasi yang dimiliki Gerindra yang justru singkron antara data di daerah maupun di pusat. Karena itu, pihaknya terus berfokus untuk melakukan rekapitulasi suara Partai dan Caleg Gerindra berdasarkan formulir C1 yang mereka miliki.

Terlebih saksi partai Gerindra yang merata di Provinsi Jambi membuat Syahbandar yakin bahwa data yang benar ada di C1. "Nanti kita bandingkan saja datanya dengan C1 kita, saat ini kami masih fokus meminta kepada semua elemen Gerindra untuk mengawal perhitungan suara ditingkat PPK," pungkasnya. (*)

timbulkan kegaduhan, gerindra jambi minta hasil real count diperbaiki                            jambi, jambiekspres.co- pengurus dpd gerindra provinsi jambi, syahbandar meminta agar komisi pemilihan umum (kpu) memperbaiki real count yang ditampilkan di website resmi kpu. hal ini disampaikannya karena perubahan data pada real count kpu yang tidak konsisten. 
menurutnya, real count kpu sangat jomplang dengan data c1 yang dimiliki oleh saksi partai gerindra provinsi jambi. “kita minta ini diperbaiki. kalau bisa dihentikan sementara. karena perkembangan datanya tidak kosisten. malah ada yang berkurang,” ujarnya, jumat (16/2) kemarin. 
mantan pimpinan dprd provinsi jambi ini menyebutkan, hal ini bisa memunculkan kegaduhan diinternal semua partai. karena muncul ketidak sesuaian antara suara caleg, partai dan total yang termuat di real count kpu.
baca juga:gus yahya ingatkan presiden terpilih tepati janji dan sayangi rakyat
baca juga:waduh! 2.325 tps salah catat hasil penghitungan suara
“jadi ini bisa membuat gaduh dan bisa dimamfaatkan pihak-pihak tertentu untuk melakukan klaim,” sebutnya. 
ia membandingkan dengan data tabulasi yang dimiliki gerindra yang justru singkron antara data di daerah maupun di pusat. karena itu, pihaknya terus berfokus untuk melakukan rekapitulasi suara partai dan caleg gerindra berdasarkan formulir c1 yang mereka miliki. 
baca juga:anies yakin pesan perubahan menyebar 
baca juga:rasa syukur sah ketika prabowo gibran unggul mutlak di jambi
terlebih saksi partai gerindra yang merata di provinsi jambi membuat syahbandar yakin bahwa data yang benar ada di c1. "nanti kita bandingkan saja datanya dengan c1 kita, saat ini kami masih fokus meminta kepada semua elemen gerindra untuk mengawal perhitungan suara ditingkat ppk," pungkasnya. (*)

Tag

Share