Waspadai Hujan Lebat dan Angin Kencang
Kepala BMKG Provinsi Jambi, Ibnu Sulistyo--
BMKG Keluarkan Peringatan Wilayah Jambi
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jambi telah mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Provinsi Jambi.
Kepala BMKG Provinsi Jambi, Ibnu Sulistyo dalam rilis yang diterima media ini menjelaskan, pada tanggal 20 Februari 2024, sejumlah wilayah di Provinsi Jambi rentan terhadap hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai dengan petir/kilat dan angin kencang.
Wilayah yang terdampak antara lain Kabupaten Tanjabbar, Kabupaten Tebo, Kabupaten Batanghari, Kabupaten Bungo, Merangin, Kabupaten Sarolangun, Kerinci, dan Kota Sungai Penuh.
Kata Ibnu, peringatan tersebut juga berlaku untuk tanggal 21 Februari 2024, dengan potensi hujan yang sama di beberapa wilayah, seperti Kabupaten Tebo, Kabupaten Bungo, Kabupaten Merangin, Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Kerinci, dan Kota Sungai Penuh.
BACA JUGA:Kaca Spion
BACA JUGA:Cadangan Beras 20 Ribu Ton
Sementara itu, pada tanggal 22 Februari 2024, peringatan cuaca yang sama dikeluarkan untuk sejumlah wilayah, termasuk Kabupaten Tanjabtim, Kabupaten Tanjabbar, Kabupaten Muaro Jambi, Kota Jambi, dan wilayah lainnya.
"Masyarakat di wilayah-wilayah yang terkena peringatan diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan lebat, petir/kilat, dan angin kencang," katanya.
Langkah-langkah pencegahan yang tepat sebut dia, seperti menjauhi tempat-tempat terbuka dan mengamankan barang-barang yang rawan terbawa angin, dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan atau kerusakan yang disebabkan oleh cuaca ekstrem.
Ibnu Sulistyo, menjelaskan bahwa musim hujan di wilayah Jambi diperkirakan akan berlangsung dua kali, yakni pada periode Desember dan Januari, serta April hingga Mei 2024.
“Masyarakat bisa terus memantau perkembangan informasi cuaca dan mengambil langkah-langkah pencegahan. Kami mengimbau masyarakat, terutama di wilayah yang rentan, untuk selalu waspada dan mengikuti perkembangan informasi cuaca secara berkala," pungkasnya. (*)