Diaz Wayuu

Oleh : Dahlan Iskan--

Itu tambang batu bara terbesar ke-10 di dunia. Produksinya 30 juta ton setahun. Kualitasnya sebagus batu bara Indonesia: sulfurnya rendah, kandungan debunya juga rendah.

Wujud tambangnya pun sama dengan Indonesia: batu baranya di permukaan. Tinggal mengeruknya ibarat meraup timbunan dolar dari atas meja.

Itu tidak membuat kampung Locho menjadi makmur. Tambang batu bara itu milik perusahaan asing. Asal Swiss.

Memang banyak protes dan demo yang mempersoalkan tambang itu. Tapi ayah Diaz bukan aktivis lingkungan. Juga bukan LSM bidang hukum dan keadilan. Mafia batu bara tidak ada kepentingan dengannya.

Mungkin hanya pengacara seperti Bonyamin yang tahu celah di mana ayah Diaz disembunyikan.(Dahlan Iskan)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan