Tumpukan Sampah di Telanaipura Dibersihkan dengan Alat Berat

Reporter: Muhammad Havizh Alatas |

Editor: Adriansyah |

Rabu , 28 Feb 2024 - 20:09

GOTONG ROYONG: DLH Kota Jambi bersama masyarakat dan mahasiswa peduli lingkungan membersihkan sampah liar di Telanaipura. FOTO: HAFIZ/JE --

tumpukan sampah di telanaipura dibersihkan dengan alat berat                            gotong royong dibantu masyarakat dan mahasiswa
jambi, jambiekspres.co - tumpukan sampah liar di kawasan jalan lintas timur, kecamatan telanaipura menjadi perhatian serius pemerintah kota jambi. 
melalui dinas lingkungan hidup, tumpukan sampah liar yang merupakan akumulasi sampah yang dibuang oknum masyarakat di tempat yang tidak sepatutnya itu sudah mulai dibersihkan. 
melibatkan masyarakat setempat dan juga mahasiswa peduli lingkungan, dinas lingkungan hidup kota jambi juga menurunkan alat berat untuk bergotong royong membersihkan tumpukan sampah. 
kepala dinas lingkungan hidup kota jambi, dr. ardi mengatakan, pihaknya sudah mulai melakukan pembersihan sejak beberapa hari belakangan ini. 
"bersama masyarakat dan juga mahasiswa peduli lingkungan kami gotong royong," kata ardi, rabu (28/2/2024) .
baca juga:akan susun naskah akademik depati parbo
baca juga:bingung listrik diputus, penjual pisang keliling didenda pln rp 4 juta 
pihak rt setempat, sebut ardi, juga sudah melakukan penjagaan di kawasan tersebut supaya tidak ada lagi oknum masyarakat yang membuang sampah di sana. 
"karena warga setempat juga merasakan dampaknya dari sampah itu," kata ardi. 
namun, meskipun ada penjagaan oleh pihak rt setempat, tetap masih saja ada oknum masyarakat yang membuang sampah di sana di waktu-waktu tertentu. 
"seperti main kucing-kucingan, kadang yang menjaga kecolongan juga. kami akan minta penguatan penjagaan melalui satpol pp juga," imbuhnya. 
lebih lanjut ardi menjelaskan, lokasi tumpukan sampah liar itu cukup luas. butuh waktu untuk pembersihan secara total. namun target pihaknya sebelum ramadhan ini sudah bersih semua. 
"pembersihan yang kami lakukan ini, per harinya mengangkut 10 hingga 15 ton sampah dari kawasan tersebut. karena memang lokasi itu panjang, secara perlahan kami memastikan itu bersih," ungkapnya. 
mengenai adanya temuan sampah medis pada tumpukan sampah liar itu, ardi mengaku pihaknya menemukan sekitar satu kantong plastik kecil limbah b3. 
sampah medis yang masuk dalam golongan limbah b3 itu dititipkan di puskesmas terdekat yang memang memiliki tempat pengumpulan limbah b3. 
"ada jarum suntik, ada ampul obat kita temukan. hingga saat ini belum dapat kami ketahui darimana sumber limbah b3 itu," pungkasnya. (*)