Angka Kemiskinan di Muaro Jambi Menurun

MUARO JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO- Angka kemiskinan di Kabupaten Muaro Jambi pada 2023 lalu menurun dibandingkan tahun sebelumnya. 

Penurunan ini dikarenakan adanya program pemerintah Kabupaten Muaro Jambi yang dipimpin oleh Bachyuni Deliansyah sebagai Pj Bupati untuk menekan tingginya angka tersebut.

Pada tahun 2022 lalu, Angka kemiskinan di Kabupaten Muaro Jambi mencapai 4,47 persen, namun seiring waktu berjalan angka ini menurun menjadi 4, 43 persen.

"Alhamdulillah angka kemiskinan kota di 2023 lalu menurun dibandingkan tahun sebelumnya," kata Kepala Bappeda Kabupaten Muaro Jambi, Aprisal.

Menurut dia, upaya pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dalam mengentaskan Angka kemiskinan terus digalakkan. Pemerintah telah melakukan berbagai program agar Angka kemiskinan ini terus menurun.

BACA JUGA:Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Buka Pelatihan TRC

BACA JUGA:BPKAD Muaro Jambi Gelar Bimtek Pengelolaan Keuangan

Di antara program yang dibuat seperti melakukan rakor kemiskinan yang diikuti oleh seluruh SKPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dan pemerintah Desa forum CSR baznas dan lain sebagainya.

Bagi SKPD, tentunya mempunyai peran banyak untuk menekan Angka kemiskinan ini. Mereka bisa membuat berbagai program dari SKPD tersebut, untuk pemerintah Desa tentunya ada alokasi dana 10 persen yang bisa digunakan untuk menekan Angka kemiskinan ini.

"Baznas juga bisa melakukan bantuan seperti bedah rumah dan lain sebagainya, forum CSR juga bisa mengeluarkan csr-nya untuk ini. Jadi semua lini bisa membantu untuk menekan Angka kemiskinan ini," jelasnya.

BACA JUGA:Terlibat Politik Praktis, Dua Oknum PKH Muaro Jambi Disanksi

BACA JUGA:Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Salurkan Bantuan ke Warga

Dia berharap kepada semua pemangku kebijakan yang ada di Kabupaten Muaro Jambi untuk sama-sama menekan Angka kemiskinan ini, jika mereka tidak mempunyai data, maka Bappeda bisa menyuplai data kepada yang bersangkutan.

"Bagi SKPD yang belum mempunyai data kemiskinan, bisa datang ke Bappeda," imbuhnya. (*)