Tanam 500 Pohon dan 500 Biopori

TANAM POHON: Penanaman pohon dan biopori pada Peringatan Hari Air Dunia ke-32 yang dipusatkan BWSS VI Jambi di embung Kota Jambi. FOTO: RIDWAN/JE --

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Balai Wilayah Sungai Sumatera (VI) Jambi melakukan penanaman pohon dan Biopori dalam rangka Hari Air Dunia (HAD) ke-32, pada Selasa (5/3/2024). Untuk di Provinsi Jambi dipusatkan di Embung Kota Jambi kawasan Bagan Pete, Kota Baru, Kota Jambi.

Peringatan HAD tahun ini mengusung tema 'Water For Peace'. Serta menindaklanjuti arahan Menteri PUPR terkait gerakan pelestarian air dan lingkungan agar berkesinambungan.

Kegiatan Penanaman Pohon dan Biopori ini merupakan salah satu rangkaian aksi yang diagendakan oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian PUPR. 

Kepala BWSS VI David Partonggo melalui Kepala Seksi Operasional dan Pemeliharaan Yuhdi Pratikno menyatakan target penanaman pohon yang ditetapkan untuk BWS Sumatera VI adalah sebanyak 500 Batang Pohon dengan kriteria memiliki daya dukung terhadap pelestarian air dan lingkungan, sekaligus bernilai ekonomi bagi Masyarakat.

"Hal ini menunjukkan adanya komitmen dan kolaborasi yang baik antar pemangku kepentingan terhadap pelestarian air dan lingkungan. Perlu kami laporkan kepada Bapak Gubernur dan hadirin sekalian, kegiatan ini mulai dilaksanakan pada tanggal 26 Februari lalu dimana sebanyak 500 pohon dan Biopori sebanyak ± 500 unit telah mulai ditanam dan tersebar di seluruh Provinsi Jambi," ucap Yuhdi.

BACA JUGA:Wajib Bersertifikat Halal Semua Produk Makanan dan Minuman

BACA JUGA:Setiap RT Harus Bentuk Bank Sampah

Kegiatan Penanaman Pohon dan Biopori tersebut juga melibatkan Perusahaan– lerusahaan dan Komunitas Peduli Sungai di Wilayah Sungai Batanghari Provinsi Jambi. 

Terdapat rangkaian kegiatan tersebut, yakni SDA Goes To School, yang akan dilaksanakan pada Rabu 6 Maret 2024, di SD Yayasan Putra Kota Jambi. Dimana pada kegiatan ini akan disampaikan edukasi dan kampanye tentang pelestarian air dan lingkungan kepada generasi penerus sejak dini. Kedua, Talkshow/Seminar tentang Sumber Daya Air, yang akan dilaksanakan pada Jumat tanggal 22 Maret 2024 mendatang di Aula Kantor Balai Sungai Sumatera VI pada tanggal 22 Maret 2024 Pukul 13.30 sampai selesai. 

"Adapun partisipan yang diharapkan dapat hadir dan medukung kegiatan tersebut dari unsur Pemerintah daerah, Mitra Kerja maupun Komunitas terkait, hami harapkan Bapak Gubernur dan Ibu Pj. Walikota berkenan hadir pada acara tersebut," pintanya.

Pelaksanaan Hari Air Dunia Tahun ini cukup spesial, karena termasuk dalam rangkaian Agenda World Water Forum 2024. "Perlu kami sampaikan, bahwa pada tanggal 18 - 24 Mei Tahun 2024 ini, bertempat di Pulau Bali, Negara kita menjadi Tuan Rumah kegiatan Internasional yaitu Forum Air Dunia atau World Water Forum, dimana, pada acara ini, 17.000 orang pemangku kepentingan terkait SDA dari seluruh dunia akan berkumpul selama 1 minggu untuk membahas dan mendiskusikan pengelolaan dan pelestarian air," jelasnya.

Gubernur Jambi Al Haris, melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Arief Munandar mengapresiasi semua pihak yang telah menginiasiasi dan mendukung penyelenggaraan kegiatan tahunan peringatan Hari Air Dunia Tahun 2024. "Tentu kita berharap perayaan tahunan ini tidak menjadi seremonial semata, namun benar-benar berdampak pada upaya seluruh komponen masyarakat untuk mengelola sumbersumber air bersih yang berkelanjutan secara masif," katanya.

Selanjutnya, pada kesempatan baik ini atas nama masyarakat dan Pemerintah Provinsi Jambi, Arief juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai komunitas dan masyarakat adat di Provinsi Jambi atas kepeduliannya untuk menjaga dan melestarikan sungai dan hutan sebagai sumber air di Provinsi Jambi.

"Kesadaran dan perhatian publik sangat penting untuk dilibatkan dalam mencegah terjadinya krisis air di masa mendatang. Karena itu, sejalan dengan tema peringatan Hari Air Dunia tahun ini yaitu, Water for Peace (Air untuk Perdamaian), saya berharap momentum ini semakin menggerakkan kesadaran masyarakat, kepedulian kitasemua seluruh elemen masyarakat, pemerintah hingga swasta, untuk meningkatkan persatuan dan sinergisitas menjaga sumber air yang ada di sekitar kita,meningkatkan kerja sama di bidang air demi membangunkeharmonisan dan ketahanan menuju kemakmuran bersama," ujarnya.

Tag
Share