Bunuh Tetangga Karena Ganggu Istri Pelaku, Pasutri Serahkan Diri

Reporter: |

Editor: Muhammad Akta |

Senin , 11 Mar 2024 - 14:04

Pasutri pelaku pembunuhan terhadap buruh perusahaan sawit di Muara Beliti. Foto: polres mura --

MUSIRAWAS, JAMBIEKSPRES.CO-Kasus pembunuhan terhadap Ediyansyah (53), buruh kerja perusahaan sawit PT Evan Lestari di Desa Suro, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Mura, akhirnya terungkap.

Pelakunya, pasangan suami istri (pasutri), Hudaiyana (39) dan Roziza (43) menyerahkan diri, Sabtu (9/3), sekitar pukul 21.00 WIB.

Keduanya pun dijemput anggota kepolisian. Masalah kelamin menjadi motif utama pembunuhan terhadap warga Desa Suro, Kecamatan Beliti, Kabupaten Musi Rawas itu.

Informasi dihimpun, awalnya pasutri Hudaiyana dan Roziza Sabtu (9/3) sekitar pukul 12.30 WIB, berada di Blok M15 PT Evan Lestari Desa Suro, Kecamatan Muara Beliti.

Kemudian Roziza pergi ke sungai untuk buang hajat. Sedangkan istrinya menunggu di pinggir jalan. Tak lama kemudian dia mendengar teriakan minta tolong istrinya.

Roziza langsung lari dari pinggir sungai menuju istrinya, sembari mengeluarkan belati. Dia melihat korban lari ke arah motor. Roziza mengejarnya. Setelah dekat, pisau di tangan kanan ditikamkan ke dada kiri korban.

Roziza dan korban terlibat perkelahian, lalu Hudaiyana membantu suaminya dengan cara memukulkan kepala korban dengan balok kayu dua kali.

Pukulan itu membuat korban pusing dan ambruk di tengah jalan. Lalu dengan cepat Roziza menusukkan belatinya ke leher korban dua kali dan kepala dua kali.

Korban tewas bersimbah darah di lokasi. Kapolres Mura AKBP Adi Supriadi melalui Kapolsek Beliti, AKP Suryadi lalu menjemput pasutri itu di rumah mereka setelah dapat kabar menyerahkan diri.

Pengakuan pasutri itu, korban memegang bagian tubuh Rozizah. “Kita tidak tahu pegang bagian apa. Korban katanya memaksa sambil menarik tangan istri pelaku untuk mengikutinya,” ungkap AKP Suryadi.

Dia menambahkan, pasutri itu dan korban merupakan warga Desa Suro dan bekerja di PT Sawit Evan Lestari. Rumah mereka tidak terlalu berjauhan, hanya berjarak sekitar 500 meter.

bunuh tetangga karena ganggu istri pelaku, pasutri serahkan diri                             musirawas, jambiekspres.co-kasus pembunuhan terhadap ediyansyah (53), buruh kerja perusahaan sawit pt evan lestari di desa suro, kecamatan muara beliti, kabupaten mura, akhirnya terungkap.
pelakunya, pasangan suami istri (pasutri), hudaiyana (39) dan roziza (43) menyerahkan diri, sabtu (9/3), sekitar pukul 21.00 wib.
keduanya pun dijemput anggota kepolisian. masalah kelamin menjadi motif utama pembunuhan terhadap warga desa suro, kecamatan beliti, kabupaten musi rawas itu.
informasi dihimpun, awalnya pasutri hudaiyana dan roziza sabtu (9/3) sekitar pukul 12.30 wib, berada di blok m15 pt evan lestari desa suro, kecamatan muara beliti.
kemudian roziza pergi ke sungai untuk buang hajat. sedangkan istrinya menunggu di pinggir jalan. tak lama kemudian dia mendengar teriakan minta tolong istrinya.
baca juga:modus olesi krim anti-nyamuk, paman tega cabuli 5 ponakan istri
baca juga:tersenggol saat menyalip, mahasiswa tewas dalam kecelakaan tragis
roziza langsung lari dari pinggir sungai menuju istrinya, sembari mengeluarkan belati. dia melihat korban lari ke arah motor. roziza mengejarnya. setelah dekat, pisau di tangan kanan ditikamkan ke dada kiri korban.
roziza dan korban terlibat perkelahian, lalu hudaiyana membantu suaminya dengan cara memukulkan kepala korban dengan balok kayu dua kali.
pukulan itu membuat korban pusing dan ambruk di tengah jalan. lalu dengan cepat roziza menusukkan belatinya ke leher korban dua kali dan kepala dua kali.
korban tewas bersimbah darah di lokasi. kapolres mura akbp adi supriadi melalui kapolsek beliti, akp suryadi lalu menjemput pasutri itu di rumah mereka setelah dapat kabar menyerahkan diri.
pengakuan pasutri itu, korban memegang bagian tubuh rozizah. “kita tidak tahu pegang bagian apa. korban katanya memaksa sambil menarik tangan istri pelaku untuk mengikutinya,” ungkap akp suryadi.
dia menambahkan, pasutri itu dan korban merupakan warga desa suro dan bekerja di pt sawit evan lestari. rumah mereka tidak terlalu berjauhan, hanya berjarak sekitar 500 meter.
baca juga:geger, perawan tua ditemukan tewas dalam sumur
baca juga:pacari istri orang, zulkarnain tidak diterima disebut mengotori kampung
“mereka bilang menyesal dan khilaf sudah membunuh korban, siap dihukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” katanya.
saat ini, petugas mengamankan kediaman pasutri itu. khawatir ada penyerangan dari keluarga korban terhadap keluarga pelaku.
kasat reskrim mura akp herman junaidi mengatakan, pasutri itu sudah ditahan. “untuk motif sebenarnya masih kami selidiki,” katanya. (sumateraekspres.id)