Gus Baha Minta Hindari Omongan 'Rugi Ramadan Setahun Sekali Nggak Salat Tarawih’

Gus Baha minta hindari omongan 'rugi ramadan setahun sekali nggak salat tarawih’--

Dari kacamata Gus Baha, sebagai seorang ulama memang sudah harus melakukan hal itu (tidak sholat Tarawih full dan menggantikannya di rumah saja).

Hal itu karena Gus Baha menilai ulamalah yang menjadi contoh hal-hal baik ke para umat Islam.

Lebih lanjut, Gus Baha memberikan contoh konkret kenapa salat Tarawih sudah seharusnya memiliki hukum Sunnah, bukanlah salat wajib.

Perkataan Gus Baha sangat masuk akal, ia berkata sebenarnya ada banyak umat Islam di Indonesia yang sangat ingin ikut salat Tarawih berjamaan di masjid.

Hanya saja, tidak semua umat Islam bisa salat Tarawih di masjid karena pada malam harinya ada yang masih berjuang mengais rezeki demi memenuhi kebutuhan hidup.

"Banyak satpam yang tidak bisa tarawih karena bertugas, banyak orang yang jual bakso tidak bisa salat Tarawih, ada kenek angkutan umum tidak bisa juga salat Tarawih," ungkap Gus Baha.

BACA JUGA:11 atau 23 Rakaat? Simak Sejarah Munculnya Perbedaan Rakaat Salat Tarawih Menurut Ustadz Abdul Somad

"Banyak umat Islam yang ingin salat Tarawih tapi tidak bisa," tuturnya menambahkan.

Dengan demikian, suami dari Ning Winda itu mengatakan sudah betul salat Tarawih hukumnya sunnah bukan menjadi salat wajib, karena adanya situasi serta kondisi seperti yang sudah dijelaskan oleh Gus Baha barusan.

"Jadi, nanti jika semua ulama itu mewajibkan sholat Tarawih, banyak orang yang kemudian berkata 'Ramadhan satu kali saja dalam setahun tidak salat Tarawih, Islam macam apa itu?!'," imbuh Gus Baha.

"Lah yang ingin salat Tarawih tapi tidak bisa Tarawih itu sebenarnya banyak, itu kalau ada yang klaim jelek separuh orang Islam dihakimi umat beragama lain jelek," tegasnya.

Intinya Gus Baha menuturkan bahwa bekerja dan mencari kehalalan nafkah hukumnya Wajib, sedangkan salat Tarawih itu sunnah jadi tidak harus dilakukan apabila memang tidak dalam kondisi bisa.

"Berapa saudara muslim kita yang tidak bisa Tarawih karena profesi pekerjaan dia satpam, takut majikan. Ada juga dia tukang jaga toko dan mereka menjaga toko macam-macam agar tidak ada penjahat yang nyolong," papar Gus Baha.

BACA JUGA:Cara Aman Berpuas Bagi Penyandang Komorbid, Ini Saran Dokter yang Perlu Diketahui

"Coba orang yang jaga toko itu ingin menafkahi keluarganya tanpa mencuri dan tanpa minta-minta, masa hanya gara-gara enggak salat Tarawih dikomentari 'puasa doang enggak Tarawih'. Coba sekarang saya tanya, mencari kehalalan itu wajib, dan salat Tarawih itu Sunnah. Makanya ulama harus punya nyali mencontohkan." tutupnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan