Ramadan, Disdik Muaro Jambi Gelar Gerakan Sekolah Mengaji

Program Gerakan Sekolah Mengaji (GSM) selama Ramadan kembali dilaksanakan pada satuan pendidikan di Kabupaten Muaro Jambi.--

MUARO JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Muaro Jambi kembali melaksanakan program Gerakan Sekolah Mengaji (GSM) untuk dilaksanakan pada satuan pendidikan di Wilayah Kabupaten Muaro Jambi.

Gerakan sekolah mengaji ini, nantinya akan dilaksanakan di seluruh Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berada di Wilayah Kabupaten berjuluk bumi Sailun Salimbai ini. 

Kepala Disdikbud Kabupaten Muaro Jambi Firdaus menyampaikan, program gerakan sekolah mengaji ini sengaja diadakan sebagai sarana untuk memupuk semangat anak-anak dalam mendalami ilmu agama serta meningkatkan iman dan takwa khususnya di Bulan Suci Ramadan 1445 Hijriah. 

Seluruh satuan pendidikan, kata dia,nantinya  diminta agar melaksanakan program GSM ini dengan mengisi kegiatan religi selama satu jam pelajaran per hari selama Bulan Suci Ramadan 1445 H ini.

"In syaa Allah, besok akan dibuka secara virtual oleh Penjabat (Pj) Bupati Muaro Jambi dan diikuti para guru SD maupun SMP se-Kabupaten Muaro Jambi," kata Firdaus kepada pewarta.

Firdaus mengatakan, program GSM ini nantinya akan dijalankan oleh para siswa disetiap satuan pendidikan setiap harinya pada jam sekolah.

Program GSM ini, katanya, merupakan yang kedua kali dilaksanakan oleh pihak Disdikbud Kabupaten Muaro Jambi.

"Jadi setiap paginya, satu jam pelajaran itu khusus untuk program GSM ini. Nantinya, para siswa akan mengisi kegiatan dengan mengaji ataupun tadarusan. GSM ini merupakan yang kedua kalinya kita laksanakan," katanya.

Mantan Sekretaris Disdikbud Kabupaten Muaro Jambi itu menjelaskan, gerakan sekolah mengaji ini nantinya akan langsung dibimbing oleh para guru di setiap satuan pendidikan nya masing-masing. 

Nantinya pada saat pelaksanaan program GSM ini , kata dia, para siswa di masing-masing sekolah ini akan di bagi menjadi tiga kelompok besar, yang terdiri dari lancar, belum lancar dan belum bisa.

"Para guru yang ada di sekolah itulah yang nantinya akan membimbing para siswa untuk program GSM ini," tandasnya. (*)

Tag
Share