Pj Walikota Jambi Salurkan Insentif kepada 1.608 Petugas Syara
SERAHKAN INSENTIF: Penjabat Walikota Jambi Sri Purwaningsih menyerahkan secara simbolis Insentif Petugas Syara. --
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Penjabat Walikota Jambi Sri Purwaningsih menyerahkan secara simbolis Insentif Petugas Syara yang terdiri dari Imam, Muadzin, Pemandi Jenazah, Penggali Kubur, Khotib Jumat, Guru Pondok Pesantren, TPPK dan Guru Sekolah Minggu Pemerintah Kota Jambi Tahun 2024.
Penyerahan insentif tersebut dilakukan di Aula Griya Mayang, Kamis (21/3).
Kata Sri, berbagai program pembangunan telah dirancang disesuaikan dengan program kegiatan.
Pihaknya terus melakukan berbagai kegiatan pembangunan, baik itu pembangunan sarana prasarana, pembangunan ekonomi, pendidikan, kesehatan, pembangunan manusia dan pembangunan aspek kehidupan masyarakat lainnya.
Kata Sri, pembangunan Kota Jambi dalam bidang fisik, sarana prasarana infrastruktur semakin membaik dan maju. Namun pembangunan Kota Jambi tidak hanya diprioritaskan pada pembangunan fisik semata, akan tetapi pembangunan akhlak, spriritual dan keagamaan moderat menempati posisi yang tak kalah penting dalam rangka mewujudkan masyarakat yang berakhlak dan berbudaya.
BACA JUGA:Kominfo Gelar Forum Penguatan Karakter Pancasila di Ponpes
BACA JUGA:Pj Bupati Bachyuni Bersama Sekda Melayat ke Rumah Duka
Sebagai masyarakat Jambi yang berakhlak, tugas pegawai syara sangat berperan dalam mengelola urusan keagamaan yang bekerja dengan segenap keikhlasan dan penuh dedikasi.
"Atas peran penting inilah Petugas Syara seperti Imam, Muadzin, Pemandi Jenazah, Penggali Kubur, Khotib Jumat merupakan pionir dan ujung tombak dalam pelaksanaan ibadah di masyarakat," katanya.
Ditambah lagi dengan peran para TPPK, guru Pondok Pesantren dan guru Sekolah Minggu dalam membangun SDM umat yang taat dan bermoral. Mereka adalah pelopor dalam pembinaan mental spiritual umat.
"Sengaja kami mengundang untuk bersilaturrahmi bersama-sama sekaligus menyerahkan insentif, yang tujuannya untuk menciptakan generasi beriman dan bertaqwa serta memberikan rasa hormat atas dedikasi para Imam, Muadzin, Pemandi Jenazah, Penggali Kubur, Khotib Jumat, Guru Pondok Pesantren, TPPK dan Guru Sekolah Minggu se-Kota Jambi," imbuhnya.
Pemberian insentif ini merupakan program Pemerintah Kota Jambi yang hingga saat ini tetap dipertahankan dan harus tetap diteruskan. Pemberian insentif ini merupakan bukti konkrit komitmen dan bagian lain dari upaya dan dukungan kami dalam membangun masyarakat yang beriman dan berakhlak di Kota Jambi.
Memang insentif ini belum sebanding dengan pengorbanan para petugas syara, imam, muadzin, pemandi jenazah, penggali kubur dan para guru-guru agama yang ada.
"Intinya kami ingin memberikan perhatian kepada para petugas-petugas keagamaan sekalian.