Diterima di Lima Kampus Top 100 Dunia
BERPRESTASI: Seorang anak muda asal Sidoarjo, Amira Widya Damayanti (23), yang sukses menunjukkan prestasinya di bidang akademik di Universitas Indonesia (UI) di Jakarta.--
Tak berhenti sampai di situ, sebagai putri daerah Sidoarjo, Amira sebelumnya tak pernah sekalipun bermimpi untuk bisa melanjutkan studi di luar negeri.
Bagi dia, kuliah di UI saja sudah dianggapnya sebagai mimpi yang terlalu tinggi, meski pada akhirnya dia bisa membuktikan diri untuk diterima, bahkan berhasil lulus dengan capaian yang baik.
Dengan latar belakang ini, Amira juga pada akhirnya banyak menghabiskan masa kuliahnya dengan aktif terlibat dan memimpin program-program kerelawanan, seperti Gerakan UI Mengajar (GUIM) yang berfokus pada pendidikan sekolah dasar di daerah pelosok serta rumah belajar (rumbel) yang menyediakan pendidikan tambahan gratis untuk anak-anak di sekitar Kampus UI dan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Setelah lulus dari UI, ia tak lupa akan almamaternya. Amira juga masih menerima panggilan untuk turut terlibat pada program-program pengabdian masyarakat yang diinisiasi oleh civitas akademika UI.
"Meluaskan aksesibillitas pendidikan juga sama artinya dengan menumbuhkan inspirasi agar kita berani bermimpi tinggi serta mendorong anak bangsa untuk dapat berkarya, terlepas darimana pun kampung asalnya," katanya.
Diterimanya Amira di berbagai kampus top dunia, termasuk di antaranya adalah University of Melbourne, kampus terbaik di Australia dan top 15 global, merupakan pengakuan akan keunggulan akademik dan potensinya dalam kancah internasional.
Atas peluang itu, Amira hanya mengucapkan syukur dan menyikapi dengan penuh antusias, apalagi kesempatan untuk melanjutkan studi di lingkungan yang, bahkan, tidak berani dia mimpikan sebelumnya.
Amira berambisi untuk terus mengembangkan diri serta berperan aktif dalam membawa dampak positif yang lebih besar bagi dunia.
Dengan kesempatannya untuk melanjutkan studi di luar tanah kelahirannya ini, Amira bermimpi dapat menciptakan kontribusi lebih luas lagi dan turut menjadi aktor yang sedikitnya ikut turut terlibat dalam mewujudkan mimpi Indonesia Emas 2045.
AMira kemudian mengingatkan kaum muda-mudi di Tanah Air untuk tidak pernah takut bermimpi. "Berkaryalah dan jadilah berdaya, kemudian tak lupa untuk berdayakan sekitarmu." pesan Amira.
Dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimilikinya, Amira memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan yang berpengaruh dalam memajukan bangsa Indonesia.
Pencapaiannya luar biasa menjadikan kisah Amira diharapkan mampu menjadi kisah inspiratif dan motivasi bagi generasi muda Indonesia yang bercita-cita tinggi.
Melalui kerja keras, ketekunan, dan semangat, ia telah membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin untuk dicapai. Semua memiliki peluang sama, asalkan dijalani dengan kerja keras dan pantang menyerah. (ant)