Jalan Provinsi pada Jalur Mudik Dipastikan Siap Dilalui Pemudik

JALAN RUSAK: Petugas melakukan perbaikan jalan yang dilalui pemudik. Jalan yang diperbaiki ini merupakan jalan kewenangan pusat. FOTO: FATHUL/JE --

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Pemerintah Provinsi Jambi menyatakan jalan kewenangannya siap untuk dilalui pemudik pada lebaran Idul Fitri.

Pemeliharaan jalan berupa penutupan lubang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi.

Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi M. Fauzi mengatakan, jalan Provinsi akan mendapatkan penanganan.

Jumlahnya memang sedikit dibandingkan jalan nasional, namun pihaknya akan mengoptimalkan pemeliharaan rutin.

"Dalam hal ini UPTD Alkal akan bekerja sama dengan Bidang Bina Marga. Karena anggaran terbesar tahun ini berada di Alkal," terang Fauzi.

Fauzi optimis penanganan seperti tutup lubang ini berjalan tanpa kendala berarti. Karena ruas jalan yang berpotensi rawan hanya beberapa.

"Seperti yang milik Provinsi yang agak rawan itu di jalan Sudirman Muara Bulian. Sedangkan jalan yang dilintasi pemudik lainnya adalah jalan nasional," akunya.

BACA JUGA:1.802 Koperasi tidak Aktif

BACA JUGA:Ketua KS Bara Jalani Pemeriksaan di Polda Jambi

Adapun jalan Provinsi Jambi dari data terakhir tahun 2023 ini sebenarnya jalan Mantap di Jambi ada sebanyak 77 persen, namun, turun jadi 72 persen karena ada penambahan jalan milik Pemprov.

"Hal itu berdasarkan SK Gubernur Tahun 2023 pada Putusan No.703 PUPR bahwa luas jalan kita mengalami menambahan sebesar 151 kilometer," sampainya.

Status dari penambahan jalan ini  diketahui berawal dari jalan kabupaten yang naik menjadi jalan provinsi. "Sehingga total panjang jalan Provinsi Jambi saat ini terlapor 1.183 kilometer," kata Fauzi.

Sebelumnya, Jelang arus mudik lebaran 1445 Hijriah, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto meminta kepada Pemerintah Provinsi Jambi untuk mempersiapkan perbaikan infrastruktur jalan yang menjadi jalur mudik masyarakat dalam melintasi wilayah yang ada di Provinsi Jambi.

BACA JUGA:Terlibat TPPO Magang ke Jerman, 33 Kampus Terancam Sanksi

Tag
Share