Resolusi Gencatan Senjata DK PBB Harus Dipatuhi Israel
JAKARTA-Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini berharap resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) tentang gencatan senjata di Jalur Gaza selama bulan Ramadhan kali ini harus bisa memaksa Israel untuk mematuhinya.
“Kita tahu selama ini Israel selalu mengabaikan seluruh resolusi PBB. Resolusi gencatan senjata kali ini harus bisa memaksa Israel mematuhinya,” kata Jazuli dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Wakil Presiden Anggota Parlemen Muslim Dunia (IIFP) itu juga berharap resolusi gencatan senjata tersebut bisa dilaksanakan secara konsekuen dengan sanksi dan konsekuensi yang tegas kepada Israel.
“Jika tidak, PBB harus mengeluarkan protokol untuk mengusir paksa Israel dari wilayah Gaza,” katanya.
Sebab, kata dia, resolusi DK PBB memiliki instrumen paksa dengan penjatuhan sanksi yang bertujuan menjaga perdamaian dan keamanan.
Sebagaimana Pasal 42 Piagam PBB, lanjut dia, DK PBB bisa menggunakan kekuatan militer yang diperlukan. Selain itu berdasarkan Pasal 41 Piagam PBB, Israel juga bisa dijatuhi sanksi mencakup pemutusan hubungan ekonomi dan diplomatik apabila tidak patuh.
“Sudah saatnya PBB menunjukkan wibawa untuk menyelesaikan tindakan militer terhadap negara yang melakukan pelanggaran, membentuk pengadilan internasional, menyetujui mandat pasukan penjaga perdamaian, dan menerapkan tindakan pembatasan, pembekuan aset, larangan bepergian, dan larangan penjualan senjata kepada Israel,” tuturnya.
Meski terkesan terlambat, Jazuli berharap resolusi DK PBB itu bisa mengakhiri penderitaan rakyat Palestina di Gaza.
“Sebenarnya resolusi ini sangat terlambat setelah ribuan nyawa warga sipil tak berdosa dibantai oleh Israel di Gaza, namun kita tetap berharap resolusi gencatan senjata ini bisa mengakhiri penderitaan rakyat Gaza,” tuturnya
Dia pun sangat berharap dunia internasional tidak lagi berdiam diri dan memberi toleransi atas aksi yang dilancarkan Israel.
Sebaliknya, ujarnya lagi, atas nama kemanusiaan, hak asasi manusia, dan tertib hukum internasional Israel harus diusir paksa dari wilayah pendudukan Gaza.
“Laksanakan gencatan senjata. Setop agresi. Setop pendudukan. Berikan jaminan keselamatan, kedamaian, dan kemerdekaan kepada rakyat Gaza Palestina! No exuse for Israel,” ucap Jazuli.
Rumah Sakit Al Amal Lumpuh Total
Di bagian lain, Organisasi Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS), Selasa (26/3), mengumumkan bahwa Rumah Sakit Al-Amal di Kota Khan Yunis lumpuh total setelah pasukan pendudukan Israel mengevakuasi secara paksa staf rumah sakit dan korban luka serta menutup pintu masuk fasilitas tersebut.