Senin, 23 Des 2024
Network
Beranda
Berita Utama
Terkini
Disway
Jambi Bisnis
Jambi Raya
Metropolis
Olahraga
Pendidikan
Hiburan
Advertorial
Society
Opini
Buser
Nasional
Internasional
Politik
Gaya Hidup
Viral
Network
Beranda
Disway
Detail Artikel
Timah Sederhana
Reporter:
|
Editor:
Adriansyah
|
Sabtu , 30 Mar 2024 - 14:46
Oleh : Dahlan Iskan--
timah sederhana oleh:dahlaniskan jambiekspres.co - indonesia hebat: pernah ingin berdaulat di bidang timah. tahun 2013. sebelum itu, yang menguasai perdagangan timah di asia tenggara adalah –duille– singapura. sejak tahun 2013 itu penjualan timah harus melalui bursa timah indonesia. peran singapura pun merosot drastis. tinggal sekitar 20 persennya. kita memang eksporter timah terbesar di dunia. tapi saat itu tidak bisa ikut membentuk harga. penghasil timah terbesar dunia anda sudah tahu: tiongkok. tapi tiongkok tidak ekspor. sepenuhnya dipakai sendiri. bahkan masih impor dari indonesia –ekspor terbesar timah kita memang ke tiongkok. sejak ada bursa timah indonesia itu sebenarnya perdagangan timah indonesia lebih terkontrol. tanpa lewat bursa, bank indonesia tidak akan mengeluarkan dokumen apa pun. tanpa dokumen itu bea cukai tidak bisa memprosesnya. eksporter tidak akan bisa mendapat pembayaran. baca juga:pembesaran amandel jadi faktor risiko anak kena radang telinga baca juga:anjuran jalan kaki dan naik tangga baik bagi kesehatan tapi pemegang konsesi terbesar tambang timah kita –bumn pt timah– ibarat kuda yang kian tua: tidak mampu lari. pun hanya untuk mengitari luasnya konsesi di daratan dan laut antara bangka dan belitung. sang kuda juga tidak bisa berubah jadi anjing galak: menggonggong di saat lahannya dijarah terang-terangan oleh penambang ilegal. padahal mereka menjarah tidak dengan sembunyi-sembunyi: pakai traktor, pakai kapal-kapal pengisap, dan pakai armada truk-truk besar. semuanya aman. sang kuda hanya berkedip-kedip dari jauh. betapa kuat backing yang berada di balik semua itu. saya kasihan kepada teman saya yang intelektual murni: dr fachry ali. alumnus uin syarifhidayatullah, jakarta. pemikir. lulusan australia. seumur hidupnya jadi pemikir islam yang hebatnya luar biasa. lalu entah bagaimana fachry bisa menjabat komisaris utama pt timah. tepat di saat kerjasama antara swasta dan pt timah itu ditandatangani. saya membayangkan bagaimana fachry harus mengkaji dokumen kerjasama itu. yang kalau sangkaan kejaksaan agung benar, begitu penuh trik dan rekayasa. padahal komut harus memberikan persetujuan sebelum dirut menandatangani perjanjian bisnis sebesar itu. tentu fachry punya kecerdasan yang tinggi. juga punya logika yang kuat. dibantu pula tim komite audit dewan komisaris. tapi fachry terlalu polos untuk mendalami segala jenis udang di balik peyek. apalagi di antara udang itu ada pula kepitingnya. sejak tulisan saya terbit di diswaykemarin, begitu banyak telepon dan kiriman dokumen ke hp saya. banyak juga yang menyebut rbt. saya kita itu ring back tone. ternyata nama orang: mengapa ia belum ditangkap. tentu saya tidak bisa menjawab. saya lagi ke lokasi 100 kilometer dari kota meizhou. inti banyak kiriman itu: seluruh penambang ilegal di konsesi pt timah dipersilakan terus menambang. bahkan bisa meningkatkan hasilnya. harus dikirim ke smelter ''pt timah''. hasil timahnya pun menjadi seperti bayi yang baru lahir: sudah bersih dari dosa ilegal. sudah bisa disebut timah produksi resmi pt timah. penambang ilegal itu harus dibayar. swasta itu yang membayar. angkutannya harus dibayar. swasta pula yang membayar. untuk memproses di smelter pt timah yang membayar: ke swasta sebagai pemilik mesin smelter. ongkos memproses timah inilah yang jadi persoalan: mahal sekali. angka-angkanya belum keluar di media. pokoknya: sangat mahal. tidak wajar. begitu berita yang tersiar. tentu direksi akan menjawab: harga itu wajar. pun ketika direksi mengajukan permohonan persetujuan ke dewan komisaris. permohonan itu pasti sudah dilengkapi berbagai macam dokumen pembenar. juga dilengkapi hasil kajian. yang semuanya menyebutkan harga itu wajar. juga menguntungkan pt timah. mungkin juga akan dipersoalkan: mengapa tidak ditenderkan. atau jangan-jangan sudah ada tender –apa pun bentuk tendernya. atau sudah lewat pemilihan langsung –yang juga diakui sebagai salah satu bentuk tender. maka intinya adalah: berapa harga yang harus dibayar pt antam untuk memproses timah ilegal tersebut. lalu siapa yang harus menilai harga itu wajar atau tidak. juga soal tender tadi. saya pikir soal korupsi rp 270 triliun ini rumit sekali. ternyata sesederhana itu. sederhana tapi rp 270 triliun.(*)
1
2
»
Tag
# perdagangan timah
# timah
# dahlan iskan
# disway
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Jambi Ekspres 31 Maret 2024
Berita Terkini
Dewan Ingatkan BKPSDM
Jambi Raya
5 jam
Sekda Buka Rakor Natura
Jambi Raya
5 jam
Pendaftaran P3K Dibuka Akhir Desember
Jambi Raya
5 jam
134 Personil Amankan Natura
Jambi Raya
5 jam
Konflik Lahan Berakhir Damai
Jambi Raya
5 jam
Berita Terpopuler
Sarapan Karbohidrat Diperlukan untuk Metabolisme Tubuh
Gaya Hidup
6 jam
Kenali Tanda dan Kiat Untuk Mengatasi Kelelahan
Gaya Hidup
7 jam
Rektor UNJA Launching Griya Moderasi Beragama dan Bela Negara Universitas Jambi
Pendidikan
9 jam
Terapi Sekretom Mencegah Kebotakan Rambut
Gaya Hidup
6 jam
Tebo Berduka, Istri Bupati Tebo Terpilih Agus Rubiyanto Tutup Usia
Terkini
12 jam
Berita Pilihan
Perhatikan Pemilihan Produk Perawatan untuk Bayi
Kesehatan
3 minggu
Makanan Bersantan Sebaiknya Tidak Dipanaskan Berulang, Ini Saran Dokter
Gaya Hidup
1 bulan
Ko Apex Kekasih Dinar Candy Jalani Sidang Perdana Kasus Pemalsuan Dokumen dan Penggelapan
Buser
3 bulan
VIRAL! Siswi SMP di Kota Jambi jadi Korban Perundungan, Disundut Rokok hingga Disiram Minuman
Buser
3 bulan
Investor Mesti Kebut Jalan Khusus, Walau Ada Hambatan di Pembebasan Lahan
Berita Utama
3 bulan