Menhub: Jangan Naikkan Tiket Berlebihan
RAM CHECK: Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan "Ram Check" moda transportasi udara di Terminal 3 Bandara Soetta, Tangerang, Banten. FOTO: ANTARA/AZMI SAMSUL MAARIF --
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi juga melaksanakan inspeksi keselamatan atau ramp check pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, pada Jumat yang secara periodik oleh Ditjen Perhubungan Udara.
Pada pelaksanaan ramp check tersebut dilakukan oleh para Inspektur dari Ditjen Perhubungan udara untuk memastikan kelaiakan keudaraan pesawat yang akan terbang selama masa mudik Lebaran 2024.
Berdasarkan pantauan ANTARA di lapangan, kegiatan ramp check yang dilaksanakan Kementerian Perhubungan ini dilakukan pengecekan pada seluruh aspek, baik badan pesawat maupun dokumen terkait pesawat.
Selain itu, semua hal terkait dengan komponen pesawat di periksa secara detail sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dengan regulasi yang ada.
"Aspek pelayanan keselamatan tentunya harus dapat dipastikan terpenuhi dengan cara uji pemeriksaan kelayakan seluruh moda transportasi yang akan beroperasi selama mudik Lebaran," ucap Budi.
Dia mengungkapkan, disamping mengecek kelayakan moda transportasi. Pihaknya dapat memastikan kesiapan pelayanan angkutan penumpang Lebaran di Bandara Soetta tersebut sebagai menghadapi arus mudik bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi.
Dia menyebut berdasarkan data terkini, bahwa akan mulai terjadi lonjakan penumpang di bandara tersebut. Terdapat kurang lebih sekitar 193 juta penumpang penerbangan atau meningkat sebesar 50 persen.
Adapun untuk mengatasi terjadinya lonjakan penumpang itu. Kementerian Perhubungan memerintahkan agar petugas bandara di area drop off ditambah guna menghindari antrean panjang.
Selain itu, sebagian besar counter check-in saat ini akan difungsikan hanya sebagai tempat untuk meletakkan bagasi.
"Mudik kali ini memang peningkatannya besar ada sekitar 193 juta yang akan mudik atau sebesar 50 persen. Oleh karenanya kita harus siap untuk menghadapi mudik Lebaran ini," tuturnya.
Ia mengatakan, jika secara keseluruhan semua prosedur penerbangan berjalan aman terkendali dan fasilitas bandara berfungsi optimal.
"Dilihat dari suatu fakta di lapangan, dari pemesanan tiket yang terjadi, dan ini berdasarkan survei bahwa pemesanan tiket ini terjadi pada H-3 Lebaran Idul Fitri 2024," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya menyarankan kepada Angkasa Pura II selaku pengelola utama Bandara Internasional Soetta untuk melakukan penambahan jadwal penerbangan sebagai memberikan pelayanan yang optimal bagi para pemudik tahun ini.
"Tapi kami ingin berikan kesempatan bahwa sekarang ada tambahan ekstra flight (penerbangan tambahan). Kita akan memberikan kesempatan untuk memberikan jumlah penerbangan itu dengan produktivitas rotasi," ungkap dia. (ant)