Minggu, 06 Okt 2024
Network
Beranda
Berita Utama
Terkini
Disway
Jambi Bisnis
Jambi Raya
Metropolis
Olahraga
Pendidikan
Hiburan
Advertorial
Society
Opini
Buser
Nasional
Internasional
Politik
Gaya Hidup
Viral
Network
Beranda
Berita Utama
Detail Artikel
Tanpa Bogang
Reporter:
|
Editor:
Jurnal
|
Rabu , 03 Apr 2024 - 17:59
Oleh : Dahlan Iskan--
tanpa bogang yang saya juga bersyukur di bulan ramadan ini adalah: tidak bogang olahraga. sport dance. tiap hari. di surabaya. di jakarta. apalagi selama di tiongkok ini. di kota meizhou, saya tinggal di howard johnson. jam 12.00 check in. "kalau mau masuk kamar sekarang adanya kamar yang menghadap ke 广场. agak berisik," ujar petugas hotel. "kalau mau kamar yang lebih tenang baru bisa pukul 14.00," tambahnyi. "berisik kenapa?" tanya saya. "banyak orang olahraga. pakai musik," jawabnyi. "saya tahan berisik," jawab saya. jangankah berisik musik, berisik politik pun saya tahan. dalam hati saya ingin menambahkan: saya ini tergolong orang yang ikut memproduksi berisik itu. dia benar. jam 7 malam suara musik masuk ke kamar. sayup-sayup tapi jelas. akhirnya saya pun tahu kenapa suara musik disebut berisik: lebih 10 jenis musik saling bersaing di taman lapangan luas nan gemerlap itu. saya tidak mungkin goyang-goyang sendiri di dalam kamar. sulit pilih. mau ikut goyangan musik yang mana. maka saya turun ke lobi. menyeberang jalan –sangat lebar dan ramai. saya masuk ke lapangan luas itu. bukan main. ramai sekali. suara musik saling bersahutan. dari begitu banyak pengeras suara portable. saya geleng kepala. begitu banyak orang berolahraga. lebih 10 kelompok. pakai musik mereka sendiri-sendiri. padahal jarak antar kelompok itu ada yang hanya 10 meter. ada kelompok besar. ada grup kecil, sekitar 20 orang. mereka semua senam-dansa. sport dance. ada yang senam aerobik. energetik. ada yang lebih ke arah tari. slow. yang seru: antarkelompok itu kan seperti tidak berjarak. maka kelompok sini bisa dengar musik dari kelompok sana. saling berebut masuk telinga. tapi mereka tidak peduli. masing-masing konsentrasi ke gerakan dan musik kelompoknya sendiri. saya pilih bergabung ke salah satu kelompok yang jenis gerakannya medium impact. seperti yang selalu saya lakukan di indonesia. gerakan di kelompok tari itu terlihat terlalu low impact. demikian juga di kelompok line dance. sulit disebut olahraga. tapi yang aerobik itu terlalu high impact. terlalu berat untuk umur kaki saya. "musuh nomor satu orang tua adalah kaki". prinsip itu terus saya pegang: biar tua kaki saya harus tetap kuat. tidak ada cara lain kecuali harus mempertahankan masa otot kaki. anda sudah tahu: masa otot manusia akan terus berkurang seiring dengan pertambahan umur. saya belum menemukan cara lain mempertahankan masa otot kecuali lewat olahraga. maka saya tidak memilih olahraga jalan kaki karena jalan kaki saya anggap bukan olahraga. tergolong low impact. tidak cukup bisa untuk mempertahankan masa otot. kecuali jalan cepat. secepat 6 km/jam. lapangan rakyat di meizhou ini begitu luas. lebih 25 hektare. indah. rapi. tertata. dengan penerangan yang gemerlap. termasuk lampu hiasnya. di sebelah square besar ini perbukitan. ada panggung besar jauh di sana. ada patung-patung. ada gasebo-gasebo: tempat orang berkaraoke. ada arena sepak bola jauh di sana. ada arena tertutup. banyak juga yang main bulu tangkis. mereka bawa net sendiri –pakai tiang knock down. ada yang main mirip sepak takraw dengan bola mirip bola bulu tangkis. ada pula mainan anak-anak. trampolin. gokart listrik. meriah. ramai. pun bukan di akhir pekan. jam 7 pagi berisik yang sama masuk kamar lagi. saya longok ke luar jendela: sudah banyak kelompok senam di sana. saya turun lagi ke lobi. menyeberang. satu jam di situ. berkeringat. pun di suhu sejuk 20 derajat. di setiap kota tiongkok seperti itu. pun ketika akhirnya saya ke kota level dua: shenzhen. saya kembali tinggal di four point. dari jendela bisa lihat lapangan bertaman luas. penuh dengan kelompok pesenam. dengan berbagai gaya. saya tinggal turun ke lobi. menyeberang. pilih saja gabung yang medium impact. jam 21.00 tepat, polisi memasuki lapangan. pakai mobil golf. klaksonnya dibunyikan berkali-kali: tanda waktu berolahraga selesai. besok pagi harus kerja. semua bubar. kecuali satu kelompok kecil. mereka terus latihan gerakan baru. tanpa musik. boleh. saya pun gabung ke kelompok itu. ingin bisa gerakan itu. sulit. ada gerakan shuffle -nya. saya hampir absen olahraga satu hari: harus berangkat pukul 06.00. dari meizhou di provinsi guangdong. menuju putian di provinsi fujian. setelah acara di putian harus ke changzhou. sehari penuh di jalan tol. pukul 20.00 baterai hampir habis. mobil harus isi listrik. di jalan tol selalu ada tanda: mana saja rest area yang ada charger mobil listriknya. memang belum di semua rest area. tapi sangat banyak. standar. pasti fast charging: 30 menit bisa penuh lagi. di jalan tol jakarta-surabaya juga sudah ada beberapa charger mobil listrik. menjelang lebaran ini ditambah lagi. tapi belum ada penandanya di jalan tol. masih harus cari info di internet. itu pun tidak jelas mana yang slow dan mana yang cepat. harusnya charger yang slow dihapus saja. total. tidak ada gunanya. justru mengecoh. charger lambat hanya cocok untuk di rumah. atau di kantor. bukan di jalan tol. hyundai harusnya mengganti charger slow itu. misalnya milik hyundai yang di rest area sragen itu. waktu mobil diisi listrik di dekat xiamen itu, saya akan nganggur 30 menit. saya pun ambil speaker mini. rest area ini luas sekali. lokasinya di sela-sela perbukitan. saya pun senam di situ. di bawah lampu besar. sendirian. saya pilih gerakan senam dari banyak lagu mandarin. siapa tahu ada yang bergabung. tidak ada. tetap sendirian. setengah jam. berkeringat. ganti baju di toilet. saya tersenyum sendiri: puas. hampir saja olahraga saya bogang sehari.(dahlan iskan)
1
2
3
»
Tag
# howard johnson
# sport dance
# tiongkok
# dahlan iskan
# disway
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Jambi Ekspres 04 April 2024
Berita Terkini
VIRAL! Video Tawuran Antar Kelompok Remaja Terjadi di Sijenjang, Tiga Orang Ditangkap
Terkini
7 jam
Ditarget Tersambung 5 Tahun Lagi, Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Harus Jadi Fokus Utama di Era Prabowo
Terkini
7 jam
Mike Tyson Tampilkan Sesi Latihan Menjelang Duel dengan Jake Paul
Internasional
7 jam
Lebanon Minta WHO dan PBB cegah Israel Hancurkan Layanan Kesehatan
Internasional
7 jam
HUT Ke-79 TNI, Unjuk Kemampuan dari Terjun Payung hingga Bela Diri Militer
Nasional
8 jam
Berita Terpopuler
Pj Wali Kota Jambi Tinjau Lokasi Runtuhnya Tembok dan Sampaikan Duka Mendalam
Terkini
17 jam
Polda Jambi Tindak Lanjut Kasus Ijazah Palsu
Buser
17 jam
Modus Kerja di Luar Negeri Jadi Sindikat Narkoba
Buser
17 jam
KPK Panggil Mantan Sekjen Kemendagri Kasus E-KTP
Buser
17 jam
Hari Gosip
Disway
13 jam
Berita Pilihan
Ko Apex Kekasih Dinar Candy Jalani Sidang Perdana Kasus Pemalsuan Dokumen dan Penggelapan
Buser
2 minggu
VIRAL! Siswi SMP di Kota Jambi jadi Korban Perundungan, Disundut Rokok hingga Disiram Minuman
Buser
2 minggu
Investor Mesti Kebut Jalan Khusus, Walau Ada Hambatan di Pembebasan Lahan
Berita Utama
2 minggu
Pj Bupati/Walikota dan Calon Petahana Diminta Jangan Libatkan ASN di Pilkada
Politik
2 minggu
Karunia Global School Gelar Open House Bertema “Karunia Bagi Nusantara: Dari Jambi untuk Indonesia”
Society
2 minggu