Punya 4 Pembangkit, 1 Pembangkit Bisa Memproduksi 1.070 MW Listrik
RUANGAN TURBIN: Ruangan turbin di pembangkit Unit 4 PLTN Kalininskaya, yang dikunjungi ANTARA dalam rangkaian peliputan pameran dan forum industri nuklir global ATOMEXPO 2024 di Rusia, pada Jumat (29/3/2024).--
HTGR adalah jenis reaktor generasi IV yang mampu beroperasi pada suhu sangat tinggi dan menggunakan gas sebagai pendingin serta grafit sebagai moderator reaktornya. Selain dianggap lebih aman, reaktor tersebut juga mampu menghasilkan panas yang dapat digunakan dalam industri, misalnya, untuk produksi gas hidrogen.
Menanggapi peluang kerja sama tersebut, Rosatom menyatakan siap berbagi pengalaman dengan Indonesia dalam pengembangan teknologi nuklir untuk mendukung transisi ke energi bersih.
“Kami percaya nuklir adalah masa depan, karena hanya dengan nuklir kita bisa menghadapi perubahan iklim dan mewujudkan dunia dengan nol emisi karbon,” kata Perwakilan Rosatom di Indonesia Anna Belokoneva, yang ditemui ANTARA di sela-sela forum.
Menurut dia, selama ini Rusia telah bekerja sama dengan Indonesia terutama di sektor pendidikan, dengan banyak mahasiswa Indonesia mempelajari teknologi nuklir dan pemanfaatannya langsung di Rusia.
Selain itu, Rosatom secara aktif terus menjalin komunikasi dengan Indonesia dalam hal pengembangan teknologi nuklir, meskipun belum ada diskusi yang mengarah pada kerja sama konkret tertentu.
Saat ini keputusan sepenuhnya berada di tangan Pemerintah Indonesia untuk menentukan apakah Rusia merupakan mitra terbaik yang dipilih untuk mulai memanfaatkan tenaga nuklir guna mendukung kebutuhan listrik di Tanah Air. (ant)