Akibat Pasokan Terhambat, Harga Sembako Bergejolak
Salah satu komoditas sembako yang mengalami kenaikan--
JAMBI- Pasokan sembako di Pasar Tradisional Kota Jambi menurun. Hal itu disebut karena terhambatnya distribusi dari arah barat wilayah Jambi.
Sebab beberapa hari lalu terjadi pemblokiran jalan di daerah Mandiangin Sarolangun. Selain itu juga diperburuk dengan kemacetan lalu lintas di Kabupaten Batanghari akibat truk batu bara. Hal itu diyakini penyebab terhambatnya pasokan pangan ke Kota Jambi.
Salah satu pedagang Pasar Aurduri, Mega mengatakan, bahwa dalm dua hari belakangan ini pasokan sayur berkurang.
"Berkurang ni, makanya banyak pedagang yang tidak jual sayuran," singkatnya.
Sementara Budi Kurniawan Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Jambi mengatakan, dari informasi yang dihimpun pihaknya di Pasar Talang Banjar stok bahan pangan masih dalam kondisi aman.
"Karena pasokan pangan kita yang dari arah barat itu cendrung kentang, cabai, bawang. Tapi itu masih bisa tercover dari wilayah lain," kata Budi, Selasa (7/11).
Namun sebut dia, memang ada beberapa item bahan pokok yang harganya cendrung tinggi.
"Data hari ini (Selasa, red) harga cabai yang naik. Seperti cabai merah di Talang Banjar Rp 54 ribu per kg dan cabai rawit hijau Rp 70 ribu per kg," imbuhnya.
Kata dia, untuk pasokan sayur mayur di Pasar Talang Banjar masih tergolong aman, karena ada pasokan dari daerah sekitar seperti Muaro Jambi dan sekitarnya.
"Dari masyarakat kita Kota Jambi juga banyak yang tanam sayur," ujarnya. (hfz)