Meninggal Misterius, Mayat Kernet Bus ALS Ditemukan di Loket dan Penyebab Kematian Diselidiki

Reporter: Rio Andre Fahmi |

Editor: Jurnal |

Senin , 15 Apr 2024 - 07:24

PENEMUAN MAYAT : Jasad kernet Bus ALS bernama Erwin Efendi ditemukan dalam posisi tertelungkup dalam BUS dan saat ini telah dievakuasi oleh petugas--

meninggal misterius, mayat kernet bus als ditemukan di loket dan penyebab kematian diselidiki                            jambi, jambiekspres.co- warga digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki di dalam bus di loket als simpang rimbo, kelurahan kenali besar, kecamatan kotabaru, kota jambi. 
korban tersebut diketahui bernama erwin efendi (43) warga jorong pengambiean, desa parit, kecamatan koto balingka, kabupaten pasaman barat, provinsi sumatera barat.
yunita petugas loket bus als bernama  membenarkan atas kejadian meninggalnya kernet bus als tersebut dan ketahuannya kernet tersebut meninggal dunia pada saat penumpang sudah turun. 
“sampai disini posisinya udah meninggal. ketahuannya disini, pas penumpang terakhir turun, melihat posisinya seperti terlungkup, pas dibangunin sudah ngak ada,” jelasnya minggu (14/4) kemarin.
penemuan mayat ini juga dibenarkan langsung oleh kapolsek kotabaru, akp hanafi saat dikonfirmasi jambi ekspres, minggu (14/4) kemarin. 
baca juga:kebakaran melanda jbc, gudang dan mess tukang bangunan hangus terbakar
baca juga:lepas dari rangkulan, bocah 5 tahun tenggelam di sungai batanghari
“iya benar, ditemukan pada minggu pagi ini 14 april 2024 sekitar pukul 06.00 wib di loket als simpang rimbo,” sebutnya.
disampaikan hanafi, di kartu identitas korban, diketahui pekerjaan korban merupakan seorang sopir atau kernet. 
“mayat telah dibawa ke rumah sakit bhayangkara untuk dilakukan tindakan lebih lanjut,” ungkapnya.
hanafi menyebutkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian korban karena penyebab kematian masih diragukan sehingga diperlukan otopsi agar memastikan lebih jelas. 
baca juga:pkb beri sinyal usung haris-sani, tinggu intruksi dpp
baca juga:ada 32 flight di bandra jambi, hari ini diperkirakan puncak arus balik 
untuk keluarga masih kami upayakan untuk dihubungi,” pungkasnya.
“untuk memastikan kematian korban, polisi masih menunggu izin dari pihak keluarga untuk melakukan otopsi,” imbuhnya. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Jambi Ekspres 15 April 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan