Bocah 5 Tahun Tenggelam di Sungai Batanghari, Jenazahnya Ditemukan Setelah 2 Hari Pencarian
EVAKUASI : Warga berhasil menemukan bocah yang jatuh ke Sungai Batanghari, dalam kondisi meninggal dunia--
MUARASABAK - Setelah melakukan pencarian terhadap korban yang tenggelam di Sungai Batanghari Kecamatan Berbak selama 2 hari, akhirnya bocah 5 tahun tersebut ditemukan sekitar pukul 13.15 WIB, Senin (14/2) siang.
Camat Rantau Rasau, M. Yani saat dihubungi via WhatsApp membenarkan korban tenggelam telah ditemukan tak bernyawa mengapung di sungai.
Korban yang bernama Aizah tersebut ditemukan tidak jauh dari lokasi Tempak kejadian.
“Ya, anak yang jatuh di sungai sudah ditemukan sekira pukul 13.15 WIB tidak jauh dari lokasi jatuh,” katanya.
Saat ditemukan korban langsung dievakuasi dibantu oleh Tim Basarnas Jambi yang sudah berada di lokasi membantu pencarian.
Selanjutnya jasad korban langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
BACA JUGA:Tragedi di Sungai Napal, Wisatawan Asal Kota Jambi Tenggelam Saat Bermain
BACA JUGA:Kasus Pengeroyokan di Depan Pemancar RRI, Polisi Pastikan Penanganan Tetap Dilanjutkan
“Alhamdulillah jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka, dan selanjutnya akan dikebumikan,” ungkapnya singkat.
Sebelumnya kejadian naas menimpa keluarga Jaynudin, warga RT 03 Dusun I Desa Marga Mulya, Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten Tanjabtim.
Di mana anak kedua dari Jaynudin tenggelam di Sungai Batanghari, tepatnya di Simpang Teluk Daru-Daru Kelurahan Simpang, Kecamatan Berbak.
Korban yang bernama Aizah (5) tersebut, jatuh sekitar pukul 21.00 WIB Sabtu (13/4) malam hingga dan hingga Minggu (14/4) belum juga ditemukan.
BACA JUGA:Leher Dijerat Pakai Karet Ban, 2 Mahasiswa Pelaku Pembunuhan Driver Maksim Ditangkap
BACA JUGA:Tragedi di Jalanan Bungo, Satu Keluarga Tewas Diduga Menghirup Gas Beracun di Dalam Mobil
Mengenai kronologi kejadian bermula saat rombongan keluarga Jaynudin yang berjumlah 8 orang pulang lebaran dari Kecamatan Dendang menuju Desa Marga Mulya, Kecamatan Rantau Rasau menggunakan pompong.
Dalam perjalanan pompong yang digunakan rombongan bergandeng ke tugboat Meteor 09 dengan tali. (*)