Pasca Hilang, Anak TNI Asal Pekanbaru Bertemu Orangtuanya

Reporter: Hendri Dede Putra |

Editor: Muhammad Akta |

Minggu , 21 Apr 2024 - 22:05

Seorang anak perempuan ditemukan oleh warga di Simpang Tiga Sungai Liuk bertemu keluarganya--

pasca hilang, anak tni asal pekanbaru bertemu orangtuanya                            kerinci, jambieksperes.co-seorang anak perempuan ditemukan oleh warga di simpang tiga sungai liuk dalam kondisi belum dikenal orang tuanya.
informasi tentang anak yang tersesat ini menyebar cepat di media sosial, dari grup whatsapp hingga facebook.
pesan-pesan tersebut meminta bantuan untuk menemukan identitas anak dan orang tuanya di simpang tiga sungai liuk.
kurang dari satu hari kemudian, identitas anak dan orangtuanya berhasil diketahui. orangtua ternyata adalah anggota tni dari pekanbaru, riau.
baca juga:siaga longsor, alat berat disiapkan di jalur muara emat kerinci
baca juga:iskandar nazari masuk bursa bacakada, figure muda di pilkada kerinci 2024
kapolsek sungai penuh, awaludin, membenarkan kejadian ini.
polres mengonfirmasi bahwa seorang anak perempuan ditemukan di jalan muradi, simpang tiga sungai liuk, desa sungai liuk, kecamatan pesisir bukit, kota sungai penuh pada hari sabtu, 20 april 2024, sekitar pukul 16.30 wib.
pukul 19.00 wib, anak tersebut berhasil dipertemukan dengan orang tuanya beserta keluarga di rumah rijaludin, desa seberang, kecamatan pesisir bukit. anak tersebut dalam kondisi baik-baik dan sehat.
baca juga:dugaan pungutan liar dalam perekrutan anggota damkar kerinci disorot
baca juga:asraf dinilai jadi figure potensial maju di pilkada kerinci 2024
adapun identitas anak yang ditemukan adalah alisa oralia putri, berusia sekitar 3 atau 4 tahun, beralamat di jalan pasir putih km8, desa baru, kecamatan siak ulu, kabupaten kampar, provinsi pekanbaru.
orang tua anak tersebut adalah ulul azmi (28), seorang anggota tni ad (kavaleri pekanbaru), dan emelda (27), seorang ibu rumah tangga, beralamat di alamat yang sama dengan anaknya.
proses penyerahan anak langsung kepada orang tua dan keluarganya disaksikan oleh saksi rijaludin (65), seorang petani, dan reko candra (30), seorang anggota tni ad (kavaleri pekanbaru).
baca juga:dari 285 desa di kerinci, baru 80 desa proses pencairan dana desa
baca juga:warga kerinci ditemukan gantung diri di pohon manggis
ulul azmi dan keluarganya menyampaikan terima kasih kepada polsek sungai penuh dan meminta maaf atas kejadian yang menimpa anak mereka. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Jambi Ekspres 22 April 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan