Kemendikbudristek Dukung Reputasi Perguruan Tinggi Lewat PKKPT
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Abdul Haris saat menghadiri acara Pelepasan Peserta (PKKPT) untuk Rektor Tahun 2024--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) turut memperkuat reputasi perguruan tinggi Indonesia menuju tingkat World Class University melalui Program Peningkatan Kapasitas Kepemimpinan Perguruan Tinggi (PKKPT) untuk Rektor Tahun 2024.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek, Abdul Haris, menjelaskan bahwa program ini merupakan langkah strategis untuk mendukung peningkatan reputasi tersebut.
PKKPT merupakan inisiatif perdana yang bertujuan meningkatkan kapasitas kepemimpinan rektor melalui pendekatan yang berkelanjutan terhadap good corporate governance, pembelajaran, dan penelitian.
Selain itu, program ini juga bertujuan agar para rektor dapat memberikan kontribusi yang signifikan pada masyarakat serta meningkatkan kerjasama dengan berbagai pemangku kepentingan.
Untuk PKKPT Rektor Tahun 2024, tema yang diangkat adalah "Enterpreuneur Leadership Training". Sebanyak 17 rektor Perguruan Tinggi Negeri dikirim untuk mengikuti kegiatan selama tujuh hari di Seoul National University (SNU) Korea Selatan.
Kegiatan ini meliputi berbagai aktivitas seperti seminar, workshop, studi kasus, self-paced learning, dan jejaring dengan industri serta perguruan tinggi di Korea Selatan dengan melibatkan narasumber dan fasilitator dari berbagai instansi terkait.
Menurut Abdul, peran rektor sebagai pemimpin perguruan tinggi sangat penting karena mereka memiliki dua fungsi utama, yaitu sebagai academic leader dan entrepreneur.
Terlebih lagi, tantangan yang dihadapi oleh perguruan tinggi saat ini sangat besar, sehingga rektor harus mampu memberikan teladan dan mengelola perguruan tinggi untuk mencapai target tri darma perguruan tinggi.
Abdul juga menegaskan bahwa upaya-upaya ini sejalan dengan peran rektor dalam memperkenalkan reputasi akademik perguruan tinggi yang dipimpinnya kepada dunia, serta dalam mengembangkan skill dan kemampuan berinovasi untuk meningkatkan revenue, sesuai dengan peran rektor sebagai entrepreneur.
Semua ini merupakan langkah yang selaras dengan visi Kemendikbudristek untuk memperkuat posisi perguruan tinggi Indonesia di tingkat global. (*)