Kemendikbudristek: Peran FFI Semakin Vital Dalam Perfilman Indonesia
Direktur Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbudristek Ahmad Mahendra memberikan kata sambutan saat konferensi pers FFI di Jakarta--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO - Direktur Perfilman, Musik, dan Media Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Ahmad Mahendra, menekankan bahwa Festival Film Indonesia (FFI) telah memasuki edisi ke-44 dengan peran yang semakin penting dalam ekosistem perfilman Indonesia.
Dalam konferensi pers FFI di Jakarta, Ahmad Mahendra menyatakan, "Ini FFI yang ke-44, dan ini tahun kelima saya menangani Festival Film Indonesia. Jadi, posisi FFI sangat vital dalam sistem perfilman kita."
Kemendikbudristek terus memberikan dukungan untuk memperkuat ekosistem perfilman Indonesia dan menjaga keberlangsungan FFI.
Mahendra menyampaikan harapannya agar FFI dapat menjadi badan independen yang didukung oleh negara namun memiliki kebebasan penuh dalam pengembangan dan penyelenggaraannya secara profesional.
"Pemekaran FFI sebagai badan independen menjadi cita-cita bersama, karena FFI merupakan cikal bakal perfilman Indonesia yang memiliki sejarah panjang," jelas Mahendra. Langkah tersebut diharapkan dapat memperkuat posisi FFI sebagai pilar utama dalam pengembangan perfilman Indonesia.
Mahendra juga menyoroti tema perhelatan tahun 2024 yang diumumkan oleh Komite Festival Film Indonesia (FFI) periode 2024-2026 yang baru terpilih, yang dipimpin oleh Ario Bayu, yaitu 'Merandai Cakrawala Sinema Indonesia'.
Melalui tema tersebut, FFI diharapkan dapat terus menjadi ruang untuk membangun kolaborasi yang kreatif, inovatif, inklusif, dan produktif dalam mengembangkan ekosistem perfilman Indonesia.
Dengan semangat kesetaraan, FFI diharapkan dapat menjadi wadah bagi semua pihak dalam industri perfilman untuk bersama-sama menghidupkan dan mengembangkan perfilman Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing. (*)