1.000 Guru Ikuti Pelatihan Pemanfaatan Platform Teknologi Pendidikan
Kegiatan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam menggunakan platform teknologi pendidikan.--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Sebanyak 1.000 guru dan kepala sekolah di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, telah mengambil bagian dalam pelatihan untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam menggunakan platform teknologi pendidikan.
Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdikpora Kudus, Anggun Nugroho, sebagaimana dikutip Jambi Ekspres melalui Antara, menyampaikan bahwa dari total tersebut, 500 guru dan 500 kepala sekolah dari berbagai tingkatan pendidikan, mulai dari anak usia dini hingga SMP, turut serta dalam pelatihan tersebut.
Kegiatan ini, yang diadakan oleh Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) dan Balai Layanan Platform Teknologi (BLPT) Kemendikbudristek, bertujuan untuk memberdayakan guru-guru di Kabupaten Kudus agar dapat memanfaatkan platform yang telah diperkenalkan sebelumnya dengan lebih optimal.
Anggun menjelaskan bahwa manfaat dari pelatihan ini sangatlah signifikan karena satu akun dapat memberikan akses ke berbagai platform teknologi yang disediakan oleh Kemendikbudristek, seperti Merdeka Mengajar (MM), Rapor Pendidikan, Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS), dan SIPLah.
Dengan adanya platform-platform tersebut, sekolah dapat melakukan evaluasi terhadap kinerja mereka dan mengidentifikasi area mana yang membutuhkan perbaikan.
Anggun menambahkan bahwa penggunaan dana biaya operasional sekolah (BOS) juga dapat diarahkan untuk kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas sekolah berdasarkan evaluasi yang dilakukan melalui platform-platform tersebut.
Dia juga menekankan bahwa penting bagi kepala sekolah untuk memahami dan terlibat aktif dalam penggunaan platform tersebut, karena perencanaan sekolah dan pengelolaan dana BOS juga merupakan tanggung jawab mereka.
Pelatihan tersebut berlangsung selama dua hari dan bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih jelas tentang penggunaan platform teknologi pendidikan, jenis platform yang tersedia, dan cara penggunaannya.
Meiliyani, staf BLPT Kemendikbudristek, menambahkan bahwa platform-platform tersebut dapat mendukung kegiatan pembelajaran dengan menyediakan berbagai media pembelajaran, grafis, dan juga membantu dalam kegiatan administrasi sekolah.
Diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini, para guru dan tenaga pendidik akan lebih mampu mengajak peserta didik mereka untuk aktif menggunakan platform teknologi pendidikan guna meningkatkan kualitas pembelajaran. (*)