Head To Head Haris dan Romi Menguat di Pilgub Jambi, Pasangan Akan Jadi Penentu

Reporter: Faizarman |

Editor: Jurnal |

Kamis , 02 May 2024 - 05:48

Dua kandidat Cagub Jambi yang siap maju yaitu Al Haris dan Romi Haryanto --

Sementara itu, pengamat politik Hadi Suprapto Rusli mengatakan bahwa kemungkinan head to head sangat berpotensi sekali di Pilgub Jambi.

Apalagi hanya ada dua nama yang berpluang besar melenggang masuk arena Pilkada.

“Saya pikir terbuka sekali. Sejauh ini hanya ada dua nama yang muncul dan menguat. Kita tunggu saja,” sebutnya.

Jika hanya ada dua pasang, kata Hadi, maka Pilgub Jambi akan sangat menarik untuk dinantikan.

Karena ini menjadi tantangan bagi petahana untuk membuktikan kepemimpinanya pada periode sebelumnya.

“Kalau hnya ada dua pasang, itu akan menarik sakali. Karena petahana kalau ada lawan dan head to head maka ini jadi tantangan ,” ucap mantan Ketua Umum HMI Cabang Jambi tersebut.

Menurut Direktur Eksekutif Ide Cipta Research and Consulting (ICRC) ini, tingkat kepuasan masyarakat akan menjadi kunci langkah petahana.

Apabila tingkat kepuasan atas kinerja petahana tinggi, maka kemungkinan akan terpilh kembali.

“Kalau masyakat puas dengan kinerja Haris hari ini maka masyarakat akan pilh. Tapi jika tidak, penantang akan mendapatkan lampu hijau,” bebernya.

Dari kacamata Hadi, untuk Pilgub Jambi posisi penantang juga tidak bisa dianggap enteng.

Karena itu pendamping menjadi faktor penting untuk menentukan kemenangan.

head to head haris dan romi menguat di pilgub jambi, pasangan akan jadi penentu                             jambi, jambiekspres.co-pemilihan gubernur (pilgub) jambi berpotensi head to head antara kandidat petahana al haris dan penantang romi hariyanto. 
kemungkinan ini sangat terbuka mengingat hanya ada dua nama ini yang menguat bakal turun gelanggang pada perebutan bh 1 provinsi jambi tersebut.
terlebih sejak penjaringan dilakukan beberapa partai politik, hanya al haris dan romi hariyanto yang terlihat mendaftar. 
misalnya pada penjaringan partai demokrat, partai kebangkitan bangsa (pkb), gerindra, ppp dan nasdem yang saat ini masih berjalan.
baca juga:ketua dpd demokrat jambi enggan bicara pilgub dulu, tunggu hasil survei keluar
baca juga:ppp buka penjaringan bacakada untuk pilgub dan bupati/walikota
meskipun masih ada beberapa partai besar lainnya yang belum membuka penjaringan. 
ada partai golkar, partai demokrasi indonesia perjuangan (pdip) beberapa partai lainnya.
untuk pasangan sendiri, al haris condong bakal kembali menggandeng wakil gubernur jambi, abdullah sani. 
sedangkan romi hariyanto yang juga adalah bupati tanjung jabung timur (tanjabtim) masih menutup rapat kandidat pendampingnya.
ansori hasan, tim pemenangan al haris mengatakan bahwa pihaknya masih fokus melakukan penjajakan dukungan partai. 
baca juga:siapa berpeluang jadi pendamping romi di pilgub 2024, mashuri atau saniatul lativa?
baca juga:survey charta politika: sy fasha unggul di mata masyarakat kota jambi di pilgub 2024
"setiap partai yang melakukan penjaringan, insyaallah wo haris akan mendaftar," katanya.
terkait peluang head to head, anggota dprd provinsi jambi terpilih pada pemilu febuari 2024 ini mengaku pihaknya siap dengan semua kemungkinan. 
terlebih tingkat kepuasan terhadap jagoannya itu masih tinggi dalam beberapa survei.
"kepuasan terhadap wo haris tinggi. artinya masyarakat masih menginginkan wo haris memimpin jambi untuk periode kedua," katanya.
meski begitu, ansori tidak ingin berandai-andai karena saat ini ada beberapa figure lain yang juga muncul seperti bupati bungo mashuri, anggota dpr ri sutan adil hendra. 
baca juga:wacana duet romi-saniatul jadi penantang serius petahana di pilgub jambi 2024
baca juga:poros baru sah-mashuri di pilgub jambi, jajaki koalisi demokrat & gerindra
"kalau semakin banyak tentu makin bagus, masyarakat punya pilihan," katanya.
bram aprianto, tim pemenangan romi hariyanto juga mengaku bahwa jagoannya siap maju di pilgub jambi. 
buktinya, romi telah mendaftar di beberapa partai politik. 
“kita siap, buktinya kita mendaftar di partai politik. kita juga terus melakukan komunikasi,” sebutnya. 
hanya saja soal kemungkinan head to head, bram aprianto enggan berspekulasi. 
baca juga:jalur perseorangan jarang dilirik kandidat pada pilgub jambi
baca juga:demokrat jambi buka penjaringan bacakada, komitmen dorong mashuri di pilgub
menurutnya yang terpenting saat ini adalah menggalang dukungan, terutama partai politik pengusung. 
"yang jelas kita berjalan terus. soal yang lain kita tidak mau berspekulasi,” bebernya.
sementara itu, pengamat politik hadi suprapto rusli mengatakan bahwa kemungkinan head to head sangat berpotensi sekali di pilgub jambi. 
apalagi hanya ada dua nama yang berpluang besar melenggang masuk arena pilkada.
“saya pikir terbuka sekali. sejauh ini hanya ada dua nama yang muncul dan menguat. kita tunggu saja,” sebutnya. 
baca juga:punya partai dan berkinerja ciamik, fadhil arief punya kans di pilgub jambi
baca juga:romi, fasha dan ce lawan sepadan al haris di pilgub jambi
jika hanya ada dua pasang, kata hadi, maka pilgub jambi akan sangat menarik untuk dinantikan. 
karena ini menjadi tantangan bagi petahana untuk membuktikan kepemimpinanya pada periode sebelumnya. 
“kalau hnya ada dua pasang, itu akan menarik sakali. karena petahana kalau ada lawan dan head to head maka ini jadi tantangan ,” ucap mantan ketua umum hmi cabang jambi tersebut. 
menurut direktur eksekutif ide cipta research and consulting (icrc) ini, tingkat kepuasan masyarakat akan menjadi kunci langkah petahana. 
apabila tingkat kepuasan atas kinerja petahana tinggi, maka kemungkinan akan terpilh kembali. 
“kalau masyakat puas dengan kinerja haris hari ini maka masyarakat akan pilh. tapi jika tidak, penantang akan mendapatkan lampu hijau,” bebernya.
dari kacamata hadi, untuk pilgub jambi posisi penantang juga tidak bisa dianggap enteng. 
baca juga: ingin majukan anies di pilgub dki jakarta
baca juga:anggaran pengawasan pilgub jambi rp61,1 miliar 
karena itu pendamping menjadi faktor penting untuk menentukan kemenangan. 
“simulasi pasangan juga sangat menentukan sekali kalau head to head. sehingga penantang tidak bisa dianggap enteng,” pungkasnya. (*)