Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi Sukses Selenggarakan SIGINJAI Tahun 2024

Foto bersama usai penyerahan hadiah lomba--

Showcase UMKM capai 6.950 Transaksi, dengan nilai penjualan sebesar Rp 782 juta

 JAMBI - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi telah sukses melaksanakan kegiatan SIGINJAI (Semarak Ekonomi dan Keuangan Syariah Negeri Jambi) yang berlangsung dari tanggal 1 hingga 5 Mei 2024 di Atrium Jamtos. Kegiatan SIGINJAI tahun 2024 merupakan nama baru dari kegiatan Semarak Ekonomi Syariah Jambi (SERAMBI) yang sudah rutin dilakukan setiap tahunnya, hanya saja mulai tahun 2024 ini namanya berubah, namun tujuannya tetap sama yaitu sebagai upaya mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Jambi.

 Perubahan nama dari SERAMBI menjadi SIGINJAI diharapkan dapat memberikan semangat baru seiring dengan wajah baru yang ditampilkan dalam event ini dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pemilihan nama SIGINJAI terinspirasi dari Keris Siginjai yang merupakan pusaka dimiliki oleh kesultanan Jambi sejak masa Rangkayo Hitam berkuasa di negeri Jambi serta merupakan lambang kebesaran serta kepahlawanan Raja dan Sultan Jambi zaman dahulu kala.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Warsono mengatakan, SIGINJAI merupakan kegiatan yang menjadi bagian semarak perayaan road to FESyar (Festival Ekonomi Syariah) wilayah Sumatera yang akan diselenggarakan sejak tanggal 26 Mei hingga 2 Juni 2024 di Kota Batam dan juga KKI (Karya Kreatif Indonesia) salah satu flagship event BI untuk UMKM Indonesia yang akan diselenggarakan pada Juli 2024 di Jakarta. "Selama penyelenggaraan SIGINJAI 2024 total volume dan nominal penjualan pada showcase UMKM unggulan Jambi mencapai 6.950 transaksi atau sebesar Rp 782 juta dengan proporsi transaksi non tunai menggunakan QRIS sebesar 70%. Nilai transaksi meningkat 170% dibandingkan tahun 2023. Selanjutnya, penyaluran pembiayaan syariah oleh perbankan melalui kegiatan business matching pembiayaan kepada UMKM sebesar Rp500 juta," katanya, saat penutupan SIGINJAI 2024 pada Minggu (5/5) malam.

Warsono mengaku Bank Indonesia memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Daerah Provinsi Jambi, Pemerintah Daerah Kota Jambi, serta Lembaga/Instansi di wilayah Jambi dan seluruh pihak yang terlibat atas sinergi dan kolaborasi pada penyelenggaraan kegiatan SIGINJAI 2024 ataupun program Bank Indonesia lainnya. Percepatan pengembangan UMKM dan ekonomi keuangan Syariah di Jambi tentunya membutuhkan sinergi dari berbagai pihak. Bank Indonesia berkomitmen untuk terus hadir melalui berbagai inisiasi dan inovasi program. "Kami mengajak semua pihak untuk dapat terus bersinergi dan berkolaborasi mendorong pengembangan UMKM serta ekonomi dan keuangan syariah guna mewujudkan sumber pertumbuhan ekonomi baru Jambi serta mendukung tercapainya visi untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah global," sebutnya.

Pada penyelenggaraan SIGINJAI 2024 telah dilaksanakan berbagai rangkaian kegiatan pameran keuangan syariah dan UMKM unggulan Jambi, talkshow UMKM dan ekonomi syariah, pendampingan sertifikasi halal bagi UMKM, perlombaan/kompetisi syariah sebagai persiapan kompetisi pada FESyar Sumatera 2024, hiburan yang dimeriahkan oleh band ibukota yaitu GIGI saat malam penutupan SIGINJAI 2024.

Kegiatan pameran UMKM unggulan Jambi diikuti oleh 46 UMKM, terdiri dari 23 UMKM makanan dan minuman, 17 UMKM produk wastra/fashion, 6 UMKM kriya), serta 6 UMKM/Klaster komoditas kopi unggulan Jambi. Sementara itu, sebagai upaya penguatan keuangan syariah, diselenggarakan pameran keuangan syariah yang menghadirkan 8 Institusi Jasa Keuangan (IJK) melalui sinergi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sebagai dukungan pada penguatan penerapan halal lifestyle, diantaranya melalui halal food, KPw BI Provinsi Jambi bekerjasama dengan Satgas Halal Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi akan melaksanakan kegiatan pendampingan dan fasilitasi sertifikasi halal bagi UMKM kategori makanan dan minuman.

Dalam penyelenggaraan SIGINJAI, KPw BI Provinsi Jambi juga bersinergi dengan komunitas penggiat wastra yang ada di kota Jambi dalam bentuk kolaborasi dengan Jambi Fashion Society (JFS), pesantren binaan, dan Sekolah Menengah Kejuruan/sederajat. KPw BI juga mendukung pengembangan industri kreatif melalui peningkatan keandalan desainer lokal dan pelaku UMKM di kategori fashion sehingga mampu bersaing dan mempromosikan wastra unggulan daerah ke tingkat nasional maupun internasional.

Sementara itu, Pj Walikota Jambi, Sri Purwaningsih yang menutup kegiatan SIGINJAI 2024 memberikan apresiasi yang luar biasa karena telah terlaksananya SIGINJAI 2024 dan mengucapkan terima kasih kepada BI Provinsi Jambi yang telah berupaya membangkitkan perekonomian syariah di Kota Jambi pada khususnya. BI Provinsi Jambi juga berperan membangun generasi muda dengan mengadakan berbagai lomba yang telah dilaksanakan dalam kegiatan SIGINJAI 2024. “Kehadiaran Bank Indonesia tidak hanya dirasakan untuk UMKM saja, bahkan pada semua lini. Mudah-mudahan kerjasama dapat terus berlanjut dan berkesinambungan setiap tahunnya, sehingga dapat meningkatkan perekonomian di Jambi,” ungkapnya.

Pj Walikota Jambi juga menyampaikan terima kasih karena berkat kolaborasi dengan Bank Indonesia telah terjalin selama ini menjadikan kondisi inflasi di Kota Jambi yang menjadi barometer Provinsi Jambi pelan-pelan telah melandai. Beberapa waktu lalu Kota Jambi merupakan salah satu dari 12 pemerintah daerah yang melakukan tindakan nyata bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Sleman untuk mencukupi kebutuhan cabai di Kota Jambi, dan itu semua juga berkat kerjasama dengan Bank Indonesia.

Turut hadir dalam penutupan acara penutupan SIGINJAI 2024 yaitu Kepala OJK Provinsi Jambi, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, pimpinan perbankan, ketua ASMAMI, hingga pelaku UMKM. (*)

Tag
Share